Malam Minggu Kelabu : Gangguan Perka Beruntun Greenline

Sabtu, 03 Maret 2018 intensitas hujan lintas Greenline tinggi.
Mulai sekitar pukul 12.00 hujan mulai turun. Dari hujan gerimis hingga mencapai puncaknya sekitar pukul 16.00 terjadi hujan badai.

Cuaca yang cukup extrim membuat serangkaian gangguan. Berawal dari padamnya LAA lintas SUdimara – Serpong, patahnya pantograph KA 2030 hingga percikan api di rangkaian KRL.

Percikan api sempat membuat panik para penumpang yang terjebak dalam rangkaian. Karena percikan tersebut KRL terpaksa berhenti tidak di area stasiun. Hal ini membuat para penumpang turun dan berjalan kaki menuju stasiun Rawabuntu.

Pak Toelono selaku Wakil Kepala Stasiun Rawabuntu mengatakan “hanya percikan api, bukan meledak seperti kabar yang beredar !”.

Hingga berita ini ditampilkan, KRL yang mengalami percikan api belum dievakuasi. Sehingga menyebabkan lintas Greenline petak Sudimara – Serpong menggunakan 1 jalur.
Semua perka terhambat.
Semua masalah sedang dalam penanganan petugas teknis dan menunggu rangkaian pengganti bagi rangkaian yang rusak.

Menanggapi situasi ini, PT. KCI mengeluarkan surat permohonan maafnya atas Malam Minggu Kelabu di lintas Greenline.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL di lintas Sudimara – Serpong dampak gangguan sarana dan prasarana KRL yang terjadi mulai pukul 19.35 WIB. Akibat kejadian ini perjalanan KRL dari Sudimara menuju Serpong dan sebaliknya harus berjalan bergantian menggunakan satu jalur yang masih berfungsi normal. Dengan perjalana KRL menggunakan satu jalur bergantian maka akan terdapat antrian KRL di lintas tersebut.

Petugas dari PT KCI dan PT KAI Daop 1 telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan. Sementara itu saat ini perjalanan KRL diatur sebagai berikut:
– KA 2036 berjalan jalur kiri melintas di lokasi
– KA 2063 (Serpong – Tanahabang) dibatalkan. Kemudian dijalankan sebagai KA 2064 relasi Serpong – Parungpanjang
– KA 2067 (Parungpanjang – Tanahabang), perjalanan hanya sampai Stasiun Serpong

Bagi para pengguna KRL yang tidak dapat menunggu, kami sarankan untuk dapat menggunakan moda transportasi lain. Pengguna yang telah terlanjur membeli tiket ataupun melakukan tap in dapat mengurus pengembalian tiket di loket stasiun.

Sementara para pengguna yang hendak menunggu KRL kami himbau untuk tidak memaksakan diri naik ke dalam kereta bila kondisi sudah penuh. Tetap selalu utamakan keselamatan Anda.

VP Corcom PT KCI
Eva Chairunisa