Melihat Trik Potong Trayek Tujuan Perjalanan KRL Ala KCI

JR 205-141 Ketika Akan Berdinas Menjadi KA 1200 Relasi Jakarta Kota – Bogor | Sumber : Tim Redaktur Cakruk News – Hendro Lesmana

 

Jakarta, Cakruk News – Pernahkan Sobat Cakruk News merasakan mengumpangi KA 1347 dengan relasi aslinya Bekasi – Jakarta Kota yang baru – baru waktu ini dipotong trayek hingga sampai di Stasiun Manggarai saja? Atau juga Sobat Cakruk News pernah merasakan jugakah menumpangi KA 1199 dengan relasi aslinya Bogor – Jakarta Kota yang kadang – kadang rangkaian itu hanya mengakhiri perjalanan sampai di Stasiun Manggarai dan kemudian perjalanannya dilanjutkan dengan rangkaian yang serupa ataupun berganti rangkaian dan meneruskan loop perjalanan tersebut? atau berikutnya pernahkah Sobat Cakruk News juga mengumpangi KA 1091 dengan relasi aslinya Bogor – Jakarta Kota yang akhirnya rangkaian hanya sampai di Stasiun Manggarai? Ataupun juga pernahkah Sobat Cakruk News yang terkhusus warga kulon merasakan menumpangi KA 2070 dengan relasi aslinya Tanah Abang – Rangkas Bitung yang terkadang perjalanannya hanya mengakhiri tujuannya di Stasiun Parung Panjang? Dan dari permasalahan ini kemudian pasti kita berpikir dan kita bisa merasakan mengapa bisa terjadi dan apa penyebabnya dari kejadian tersebut? Untuk itu mari kita bahas dan ulas berita kali ini.

 

JR 205-141 Ketika Berdinas Sebagai KA 1199 yang Masih Menampilkan Tujuan Akhir Stasiun Manggarai | Sumber : Tim Redaktur Cakruk News – Hendro Lesmana

 

Dari semua permasalahan ini pasti memiliki penyebabnya, dan adapun penyebab dari potong trayek tujuan tersebut disebabkan karena beberapa faktor yang antara lain yakni adanya Rangkaian KRL yang masih menjalani masa perawatan di Dipo KRL, kemudian dari segi okupasi jumlah penumpang yang kadang stabil dan tidak stabil pada hari tertentu, serta yang terakhir yakni untuk Mengatasi terjadinya antrian KRL yang semakin mengular di petak stasiun lintasannya.

 

Situasi Didalam KA 1199 Pasca Dilanjutkan Perjalanan Dengan Tujuan Akhir Stasiun Jakarta Kota | Sumber : Tim Redaktur Cakruk News – Hendro Lesmana

 

Dan sebagai penjelasannya untuk opsi pertama yakni karena adanya Rangkaian KRL yang masih menjalani masa perawatan di Dipo KRL yang biasanya terjadi pada loop KA 1199 – KA 1200 dengan relasi Bogor – Jakarta Kota – Bogor yang biasanya terjadi kasus dengan menjalankan rangkaian KRL sebagai KA 1199 yang hanya mengakhiri perjalanannya di Stasiun Manggarai dan selanjutkan terkadang rangkaian tersebut pulang dipo Bukit Duri dan digantikan oleh rangkaian cadangannya ataupun rangkaian tersebut melanjutkan perjalanannya hingga penuh dengan catatan tergantung dari Pihak Dipo Bukit Duri yang mengaturnya apakah ada rangkaian cadangannya ataupun rangkaiannya sudah tidak membutuhkan perawatannya lagi di Dipo Bukit Duri sehingga bisa dilanjutkan perjalanannya, dan sebagai informasi tambahannya hingga saat ini untuk loop KA tersebut masih berlaku kejadian yang serupa pada setiap harinya, dan pastikan Sobat Cakruk News yang biasa menggunakan Loop KA 1199 – KA 1200 untuk selalu memasang kuping yang lebih dalam lagi ya, supaya tidak keluar kata Pemberi Harapan Palsu yang kerap terjadi diantara kita semuanya. Dan sebagai tambahannya Tim Redaktur Cakruk News akan menampilkan sebuah video yang bisa Sobat Cakruk News tonton dibawah ini.

 

 

Kemudian untuk opsi kedua yakni dari segi okupasi jumlah penumpang yang kadang stabil dan tidak stabil pada hari tertentu, untuk kasus ini terjadi di Loop KA 2070 dengan relasi Tanah Abang – Rangkas Bitung yang kronologis ceritanya untuk perjalanan kedinasannya pada Rangkaian tersebut dijalankan penuh hingga Stasiun Rangkas Bitung pada setiap hari Senin – Jum’at dan pada setiap hari Sabtu – Minggu ataupun Libur Nasional untuk KA 2070 itu sendiri hanya mengakhiri perjalanannya di Stasiun Parung Panjang dan tidak meneruskan perjalanannya ke Stasiun Rangkas Bitung. Hal tersebut terjadi dikarenakan menurut pihak yang bersangkutan pada setiap hari Sabtu – Minggu maupun Libur Nasional untuk KA 2070 mengalami pemerosotan jumlah penumpangnya yang tidak wajar, sehingga akhirnya bagi penumpang yang sering menggunakan KA 2070 pada setiap hari Sabtu – Minggu maupun Libur Nasional bisa menumpangi KA 2076 sebagai perjalanan tujuan Tanah Abang – Rangkas Bitung yang terakhir, sehingga kepadatan penumpang pun tak bisa dihindarkan, kemudian untuk versi berikutnya yang menurut pihak yang bersangkutan pula mengatakan untuk rangkaian tersebut hanya mengakhiri perjalanannya di Stasiun Parung Panjang dikarenakan rangkaian akan menjalani perawatan di PUK Parung Panjang, sehingga secara terpaksa rangkaian mengalami potong trayek yang aslinya rangkaian mengahiri perjalanannya di Stasiun Rangkas Bitung menjadi hanya mengakhiri perjalannya di Stasiun Parung Panjang.

 

JR 203-106 Ketika Akan Berdinas Sebagai KA 2022 Relasi Tanah Abang – Rangkas Bitung | Sumber : Tim Redaktur Cakruk News – Muhammad Ikbal

 

Kemudian yang terakhir yakni untuk Mengatasi terjadinya antrian KRL yang semakin mengular di petak stasiun lintasannya, dan untuk kasus ini terjadi diseluruh Loop KRL yang akan pulang Dipo Bukit Duri antara lain Loop KA 1347 – KA 1348 dengan relasi Bekasi – Jakarta Kota – Manggarai yang akhirnya rangkaian hanya dijalankan sebagai KA 1347 relasi Bekasi – Manggarai dan kemudian untuk Loop KA 1091 – KA 1092 dengan relasi Bogor – Jakarta Kota – Manggarai yang akhirnya rangkaian hanya dijalankan sebagai KA 1091 relasi Bogor – Manggarai dan setelah rangkaian tersebut telah sampai di Stasiun Manggarai, selanjutnya untuk rangkaian yang melayani kedua loop tersebut akan menjalani masa  perawatannya di Dipo Bukit Duri.

 

Toyo Rapid 1000 Seri 1080F Ketika Masih Berdinas Sebagai KA 1348 Relasi Bekasi – Jakarta Kota | Sumber : Tim Redaktur Cakruk News – Hendro Lesmana

 

JR 205-66 + JR 205-68 Ketika Berdinas Sebagai KA 1091 Relasi Bogor – Manggarai | Sumber : Tim Redaktur Cakruk News – Hendro Lesmana

Sebagai penutupnya, akahkah trik ini akan selalu diterapkan hingga Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2019 diterbitkan? Ataukan ini hanya sebagai jebakan belaka bagi para penumpang KRL Commuter Line? Kita tunggu saja kelanjutan berita ini hanya di Cakruk News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *