Penutupan Jalan Bawah Flyover Karet Sudirman

Kelap-kelip lampu sign di bawah flyover Karet Sudirman pagi ini menarik perhatianku saat melongok jendela melihat sikon lalu lintas saat hujan rintik.
Tak seperti hari-hari sebelumnya, kemeriahan lampu sign membuatku bertanya-tanya… “ada apa di bawah ?”.

Sejenak menatap dan mengamati, TERNYATA… Beberapa kendaraan yang meluncur di sisi kiri mendadak memperlambat laju kendaraan dan langsung sign kanan.
Bahkan ada juga kendaraan yang sudah terlanjur dengan kecepatan tinggi tiba-tiba berhenti, sign kanan dan mundur beralih ke lajur kanan.

Sedikit tersenyum melihat ke-PD-an para pengendara yang biasa melintas di lajur kiri menuju arah gedung Sampurna Square, namun ternyata ada blok beton yang sudah terpasang.
Beberapa rekan kerja ikut menyaksikan hal ini dan merekapun akhirnya gaduh dalam tawa, setiap ada kendaraan yang tiba-tiba sign kanan beralih ke jalur kanan… Hahahaha… :))

Inilah ruas kiri jalan Jendral Sudirman (flyover Karet) yang ditutup

Kejadian lucu tersebut akibat ditutupnya ruas kiri jalan Jendral Sudirman bawah flyover Karet.
Tepatnya cabangan antara belokan kiri arah Ambasador – Kampung Melayu dan lurus arah Semanggi.
Entah sejak kapan penutupan itu dilakukan. Yang kulihat baru pagi ini, sementara beberapa rekan mengatakan sejak kemarin sore.

JADI… Sekedar mengingatkan bagi para pengguna jalan seputar Jendral Sudirman arah Semanggi tetap AMBIL KANAN saat melintas gedung WTC (World Trade Center).
Jangan sekali-sekali ambil kiri, karena jalur kiri HANYA bagi kendaraan arah Ambasador – Kampung Melayu (Jl. Satrio).

Tidak ada polisi atau petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Lalu Lintas Jalan Raya, serta peringatan lain yang mengarahkan para pengendara.
Hanya terpasang rambu papan hijau yang bertuliskan arah jalan. Rambu papan tersebut kemungkinan besar tak terlihat para pengendara. Akibatnya para pengendara yang biasa menggunakan ruas lajur kiri tidak tahu adanya penutupan tersebut.

Hingga saat ini, Kamis 10 Januari 2019 pukul 10.55 masih tampak pengendara yang kebingungan dengan penutupan ruas kiri tersebut. Banyak motor yang sejak dari Utara tiba-tiba harus memotong jalan kendaraan lain saat mereka sadari adanya penutupan jalan tersebut. Sungguh berbahaya bagi para pengendara.
Semoga DisHub DKI segera memasang spanduk pemberitahuan agar hal ini tak terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *