TASPAT Greenline Kapan Dicabut ?

TASPAT Greenline Peninggian Rel

Pekerjaan proyek peninggian jalan/rel petak Kebayoran – Pondokranji pada JPL 57A sampe JPL Bintaro sudah sepekan dilakukan. Taspat (Batas Kecepatan) 5 KPJ (Km/Jam) belum juga dicabut.
Sabtu 2 Desember 2017 hingga hari ini & Desember 2017 untuk lintas Hulu (Kebayoran – Pondokranji) masih berlaku. Sedangkan lintas hilir (Pondokranji – Kebayoran) mulai diberlakuakan mulai kemarin pagi, Rabu 06 Desember 2017.
Keterlambatan kereta sangat parah, mulai dari 20 menit hingga 45 menit, keterlambatan beruntun yang mempunya efek domino. Lalu, Taspat Greenline kapan dicabut dan berakhir ?

Akibat Taspat Greenline

Akibat berlakunya taspat di seputar Bintaro, semua perjalanan KRL Commuter Line lintas Greenline menjadi terlambat. Tak tanggung-tanggung, seperti yang tim KMP@Cakruk alami.
Rabu 06 Desember 2017, KA 2028 yang seharusnya berangkat dari stasiun Palmerah 17.01 harus berjalan pada pukul 17.18 setelah ditahan sekitar 15 menit. Kembali di tahan di stasiun Kebayoran +/- 10 menit dan sampai di Rawabuntu pukul 18.02 TERLAMBAT 31 menit dari yang seharusnya 17.31.
Pagi ini Kamis 07 Desember 2017 tim KMP@Cakruk naik KA 1925 yang seharusnya berangkat dari Rawabuntu 06.05 harus berangkat pada pukul 06.23. Setelah ditahan lama di stasiun Sudimara saat KA 1929 masih parkir di jalur 2 dan terlihat kosong karena ditinggal penggemarnya yang berpindah ke KRL yang masuk di jalur 3. Jurangmangu yang biasanya ganya buka tutup pintu 5 detik juga sempat disinggahi sekitar 10 menit. Dan Pondokranji yang ditahan cukup lama juga, akhirnya KA 1925 mendarap mulus di stasiun Tanah Abang pada pukul 07.24 TERLAMBAT 36 menit dari yang seharusnya 06.38.

Cukup fantastis untuk waktu keterlambatan kereta commuter yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum. Jika pagi, banyak penumpang yang terlambat masuk kerja, seperti dialami oleh Toms Herman roker Cisauk, yang setiap hari naik KA 1933. “Pagi ini terlambat, hangus deh uang transport gw !”.
Kenapa tidak menggunakan angkutan alternatif ? Toms menjawab “Pasti lebih lama dan macet. Dari Cisauk harus naik angkot ke Serpong kena macet parah. Dari Serpong ke BSD baru ada bis ke arah Jakarta – Harmoni. Belum nanti macet diperjalanan. Jauh, nyambung-nyambung dan macetnya bikin pusing”.

Toms hanyalah 1 dari sekian ribu pengguna KRL CL lintas Greenline yang tinggal di Cisauk saja sudah kesusahan untuk menggunakan alternatif kendaraan lain. Bagaimana dengan penumpang lain yang yang lebih jauh ke Barat, bisa terbayang bagaiamana mereka kesusahan untuk mencari angkutan alternatif lain. Dan… perlu diingat, KRL CL adalah moda transportasi masal yang SANGAT MURAH. Bagiamana dengan nasib para pekerja dengan penghasilan yang sangat minim namun dituntut kehadiran yang sangat tepat waktu ?

Upaya Mengatasi Taspat Greenline

Apakah PT. KAI dan KCI tidak mempertimbangkan hal ini ? Mengingat pagi ini, jalur hilir baru dibuka untuk perka dan bisa dilalui oleh KRL pada pukul 05.40, dan KRL pertama KA 10309 lewat pada pukul 04.50. Keterlambatan domino yang berakibat SANGAT FATAL bagi para pekerja.
Belum lagi efek lain bagi para penumpang wanita yang sedang berhalangan, baru melahirkan (ibu menyusui) dan penumpang baru sembuh dari sakit serta balita ?
Mengapa tidak dipertimbangkan untuk mempercepat pengerjaan proyek peninggian rel tersebut ?
Dan penggunaan peron 3 stasiun Kebayoran untuk mempercepat laju dan mengurai antrian KRL dari arah hulu pada pagi hari ?

Kapan Taspat Greenline Berakhir ?

Masih jadi pertanyaan para roker, TASPAT Greenline Kapan Dicabut dan berakhir ? Tim KMP@Cakruk sudah berusaha mencari tahu ke beberapa sumber KAI dan KCI namuin semua tak ada yang tahu pasti. Hanya ada rumor bahwa TASPAT Greenline akan dicabut pada hari Jumat 08 Desember 2017 untuk lintas Hulu (Kebayoran – Pondokranji). Dari sumber tersebut dijelaskan bahwa “Itu kan buat keselamatan juga. Ga bisa cepet-cepet. Safety First ! Semoga semua selesai tepat waktu”.
Walaupun Semua untuk keselamatan, nasib absensi para penumpang yang sebagian besar adalah pegawai juga PENTING untuk menjadi pertimbangan PT. KAI & KCI.
Mari kita semua berdoa agar minggu depan 2 lintas hulu dan hilir taspat benar-benar sudah dicabut, sehingga Perka kembali MANTJARLI dan Manusiawi !.

Dokumentasi Foto : Ikhbal, Eka Purnama & Casminto

2 thoughts on “TASPAT Greenline Kapan Dicabut ?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *