Antrilah Di Loket

Antrilah Di Loket

Antrilah di loket untuk beli tiket
Siapkan dompet awas ada copet
Antrilah semua biar disiplin
Walau ’pala pusing
Betis varises asal dapat tiket
Antrilah di loket

Di stasiun kereta banyak calon penumpang
Yang berdesakan takut nggak kebagian
Karcispun hampir habis
Calon penumpang kaget
Saling dorong, saling himpit, saling gencet
Hati-hati jangan panik
Suasana bisa kacau oh oh

— *** —

Masih ingat dengan lagu Antrilah Di Loket yang dibawakan secara kocak oleh P Project di atas ?
Dannn… bagaimana jika hal itu anda alami secara nyata ?
Bagaimana perasaan anda saat ada hal aneh yang terjadi pada antrian di loket untuk beli tiket, atau lebih tepatnya top up di loket stasiun ?

Pagi ini saya mengalami hal yang kurang menyenangkan di stasiun tercinta Rawabuntu.
Di loket Timur gate Selatan khusus KMT… Tampak antrean panjang, seorang perempuan muda sudah di depan loket.
Masi aja tampak gogoh-gogoh tas cari-cari KMT nya mungkin yaaa, sementara loket Barat tinggal 2 orang.
Beberapa orang langsung pindah ke Barat loket THB… Masih juga dengan aksinya si ibu muda sibuk cari-cari KMT dalam tasnya.

Begitu saya masuk antrean langsung treakin “MINGGIR DULU NAPA !”
Barulah perempuan itu minggir dan perbolehkan antrean di belakangnya maju duluan.
Dan sampai KA 1931 dateng perempuan itu masih di loket sibuk mencari KMT nya.

Yang menjadi pertanyaan saya, “kok ptugas loketnya ga langsung action suruh minggir, ga punya mulut kah ?”
Tampak dari luar si petugas hanya sibuk menghitung uang.
Tidak bisakah petugas loket menegur langsung atau minta bantuan PKD untuk menyuruh pembeli tiket yang belum siap untuk memberikan tempat kepada yang sudah siap membeli ?

HIMBAUAN BAGI PEMBELI TIKET

  •  Bagi yang akan membeli THB/melakukan top up KMT, siapkan uang dan kartu anda sebelum masuk dalam antrian
  • Berikan kesempatan kepada pengantri berikutnya (belakang) apabila anda sudah berada dalam antrian dan masih belum siap melakukan transaksi (belum siap uang dan atau kartu)
  • Usahakan untuk membayarkan dengan UANG PAS jika antrian terlihat panjang
  • Gunakan mesin Vending Machine jika tersedia dan antrian lebih pendek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *