Karena hujan badai yang mengguyur seputar Jabodetabek sore ini, kembali Perka hancur. Untuk lintas Greenline lumpuh total karena adanya dahan pohon yang nyangkut di LAA.
Dikabarkan sempat ada pohon tumbang di sekitar Astana Tanah Kusir, namun diberitakan “KA 2006 diberangkatin, pohon posisi nya 5 meter dari jalur.
Pohon tumbang tidak menghalangi jalur hulu kby-pdj, info kares JJ”.
Namun karena hujan angin belum juga reda, kembali ada pohon tumbang di area yang sama “Lokasi kedua pohon rubuh jalur hulu Kby pdj di km 15+2/3”.
Hingga saat ini sudah terjadi antrean KRL di Greenline :
Lintas KRL yang tertahan efek pohon tumbang di Petak KBY – PDJ :
THB : KA D1/2012 relasi THB – RK with JR 205-123 + JR 204-54 dan KA 2014 relasi THB – PRP with JR 205-69
PLM : KA 2010 relasi THB – PRP with JR 205-17
KBY : KA 2008 relasi THB – MJ with JR 205-92
Sinyal Blok Pondok Betung : KA 2006 relasi THB – PRP with JR 205-122
PDJ : KA 2015 relasi MJ – THB with JR 205-61
SDM : KA 2017 relasi PRP – THB with JR 205-71
Sinyal Blok Ciater : KA 2019 relasi SRP – THB with JR 205-79
SRP : KA 2023 relasi RK – THB with JR 205-128
Kabar terbaru bahwa “Untuk LAA Serpong sudah dikabari, sedang menuju lokasi dan langsung mengerjakan”. Semoga Perka bisa segera kembali normal.
Akhirnya, info kares JJ pukul 17.00 hulu Kby-pdj sudah dibuka kembali
Pada pukul 17.12 untuk KA 2006 saat ini sudah dijalankan.
Dan hingga pukul 18.37, masih terjadi penumpukan penumpang di peron 5-6 stasiun Tanah Abang. Karena proses penguraian antrean KRL Commuter Line.
Terima kasih untuk tim JJ yang telah berusaha keras menyingkirkan pohon tumbang sehingga Perka kembali mantjarli… 👍👍👍
Dokumentasi Foto : Wakil Kepala Stasiun Rawabuntu