Suasana di Ballroom Oak Tree Emerland Hotel Sebelum Melaksanakan Kegiatan Focus Discussion Group PT KCI | Sumber : Tim Redaktur Cakruk News – Muhamad Ikbal
Semarang, Cakruk News – Tepat pada hari Rabu 24 Oktober 2018, Rombongan Peserta Gathering PT KCI 2018 akhirnya mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) setelah melakukan serangkaian kegiatan yang cukup panjang dari perjalanan menuju Semarang pada pagi hari hingga Museum Kereta Uap Ambarawa pada sore harinya.
Berlokasi di Ballroom Oak Tree Emerland Hotel Semarang, akhirnya kegiatan tersebut dilaksanakan dan dibuka secara langsung oleh Ibu Wiwik Widayanti selaku Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dengan menyampaikan sambutannya yang mengatakan “Di usia 10 tahun ini, kami siap untuk selalu memberikan inovasi yang cukup mumpuni demi untuk kepuasan penumpang dan saya juga yakin semoga hal ini bisa dapat terealisasikan, apabila terdapat kekurangan dari segi pelayanan dan lainnya, kami siap untuk memperbaiki untuk lebih baik lagi” Ujarnya.
Kemudian selain itu, adapun menurut Direktur Operasional PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Bapak Subakir juga mengatakan “Perkembangan perkeretaapian di Indonesia terutama KRL ini semakin kesini semakin baik, untuk jadwal dan gangguan operasional kereta juga tidak sebanyak seperti tahun kemarin, intinya kami siap untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk penumpang” Ujarnya.
Setelah memberikan sambutan oleh Jajaran Direksi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kemudian para Rombongan Peserta Gathering KCI 2018 menonton sebuah video transformasi perkembangan KRL di Indonesia dari masa KRL Ekonomi hingga menjadi KRL Commuter Line sebelum melakukan sesi tanya jawab oleh para peserta.
Adapun untuk sesi tanya jawab, terdapat kurang lebih ada 5 pertanyaan inti yang dilayangkan untuk diskusi tersebut, dan Tim Redaktur Cakruk News berhasil merangkum permasalah dari pertanyaan tersebut antara lain.
-
Permasalahan Jadwal KRL relasi Cibinong – Nambo
-
Permasalahan aplikasi KRL Access yang terkesan masih banyak kekurangan
-
Permasalahan fasilitas penunjang bagi Penyandang Disabiltas yang terkesan kurang ramah
-
Permasalahan pengaduan di aplikasi sosial media KRL yang terkesan kurang cepat tanggap
-
Permasalahan KRL Lintas Barat yang hingga saat ini belum bisa menampung 12 kereta
Untuk jawaban nomor 1, adapun menurut Direktur Operasional PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Bapak Subakir mengatakan “Untuk pertambahan jadwal KRL Cibinong – Nambo masih kami kaji terlebih dahulu, bagaimana kondisi pertumbuhan penumpang disana ataupun yang lainnya juga, apabila sudah memenuhi dan sudah tidak ada kendala, kami usahakan juga untuk menjalankan dan menambahkan jadwal seperti rute feeder relasi Depok – Nambo pada saat rush our, pokoknya kami lihat kondisi dulu baru kami langsung bertindak” Ujarnya.
Kemudian untuk jawaban nomor 2, 3, dan 4 adapun menurut Vice President Bidang Pelayanan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Bapak Mega Rusiandi mengatakan “Untuk semua point ini kami usahakan siap untuk memperbaiki kendala ini, kami akui juga memang lumayan banyak sebenarnya kekurangannya dan itu sudah kami rasakan, ini sudah siap menuju tahap perkembangan lebih lanjut, supaya bisa cepat terealisasi dan bisa dirasakan juga perubahan tersebut oleh para penumpang” Ujarnya.
Dan untuk jawaban nomor 5, adapun menurut Direktur Operasional PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Bapak Subakir mengatakan “Untuk permasalahan Lintas Barat kapan bisa 12 kereta sebenarnya belum bisa kami wujudkan karena masih ada kendala seperti peron belum bisa menampung 12 kereta dan peron yang masih terhalang dengan wesel, selain itu juga untuk jumlah rangkaian kereta sebenarnya masih pas pasan dan belum juga permasalahan sinyal kereta di jalur tersebut yang masih petak umpet, jadi kendala itu belum bisa kami gubris.. Tapi setelah rangkaian kereta yang dari Jepang ini sudah datang semua, semoga saja Lintas Barat alias Greenline bisa operasikan rangkaian 12 Kereta” Ujarnya.
Selain itu juga adapun menurut Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Ibu Wiwik Widayanti juga menambahkan jawaban tersebut yang mengatakan “Progress untuk Lintas Barat sudah kami siapkan juga seiring makin banyak juga penumpang di lintas ini, pokoknya kami janji kalau sudah siap semua sarananya, Lintas Barat pakai 12 kereta dan siap juga untuk menambah jadwal demi untuk bisa lebih banyak angkut penumpang” Ujarnya.