Mengintip Jumlah Armada JR 205-5000 dan Tokyu 8500 Yang Masih Berdinas di Jepang

JR 205-31 Rangkaian M5 Ketika Berdinas di Jalur Musashino Line Jepang | Sumber : Youtube.com

 

KMP News – Ingat dengan artikel tentang JR 205-5000 “Sang Kereta Yang Akan Datang ke Indonesia di Tahun 2018” dan artikel Tokyu 8500 “Seorang Calon Kandidat Saingan JR 205-5000 di Tender Mendatang” yang Tim Redaktur KMP News telah membahas pada waktu sebelumnya? Nah bawasanya untuk berita yang telah kami tayangkan sebelumnya merupakan sebuah informasi berita yang keberadaannya sudah nyata dan sudah bersifat valid, sehingga tidak ada kesimpang siuran dari informasi yang telah diberitakan oleh Tim Redaktur KMP News pada artikel sebelumnya yang telah membahas perihal ini.

 

Menindaklanjuti dari artikel yang telah kami bahas sebelumnya, khusus untuk artikel kali ini Tim Redaktur KMP News akan membahas seberapa banyak rangkaian JR 205-5000 yang saat ini masih berdinas di jalur Musashino Line Jepang hingga rangkaian Tokyu 8500 yang berdinas di jalur Denentoshi Line Jepang yang kedua rangkaian tersebut masih melayani para penumpangnya hingga saat ini di Jepang.

 

JR 205-130 Rangkaian M52 Ketika Menuju Tokyo | Sumber : Wikipedia.org

 

 

Untuk berita pertama Tim Redaktur KMP News akan membahas tentang rangkaian dari keluarga besar JR 205 yang kabarnya masih berdinas di jalur Musashino Line Jepang hingga saat ini. Dilangsir dari laman krfj.net dan NHK World Japan, untuk rangkaian dari keluarga besar JR 205 yang berdinas di Musashino Line saat ini rangkaiannya memiliki 42 set rangkaian yang terdiri dari 36 Set JR 205 yang bertraksi VVVF (atau biasa kita sebut sebagai JR 205-5000) dan 6 Set JR 205 yang bertraksi Rheos.

 

JR 205-147 Sebagai Rangkaian M63 Ketika Menuju Tokyo | Sumber : NHK World Japan

 

Adapun seri rangkaian yang masih berdinas di rute Musashino Line untuk keluarga 205 yang bertraksi VVVF atau biasa kita sebut sebagai JR 205-5000 ada 36 set yang antara lain :

  1. SET M1 -> Sebagai JR 205-104
  2. SET M2 -> Sebagai JR 205-105
  3. SET M3 -> Sebagai JR 205-44
  4. SET M4 -> Sebagai JR 205-46
  5. SET M5 -> Sebagai JR 205-31
  6. SET M6 -> Sebagai JR 205-47
  7. SET M7 -> Sebagai JR 205-48
  8. SET M8 -> Sebagai JR 205-6
  9. SET M9  -> Sebagai JR 205-49
  10. SET M10 -> Sebagai JR 205-50
  11. SET M11 -> Sebagai JR 205-7
  12. SET M12 -> Sebagai JR 205-43
  13. SET M13 -> Sebagai JR 205-8
  14. SET M14 -> Sebagai JR 205-45
  15. SET M15 -> Sebagai JR 205-29
  16. SET M16 -> Sebagai JR 205-57
  17. SET M17 -> Sebagai JR 205-10
  18. SET M18 -> Sebagai JR 205-58
  19. SET M19 -> Sebagai JR 205-59
  20. SET M20 -> Sebagai JR 205-5
  21. SET M21 -> Sebagai JR 205-60
  22. SET M22 -> Sebagai JR 205-32
  23. SET M23 -> Sebagai JR 205-9
  24. SET M24 -> Sebagai JR 205-33
  25. SET M25 -> Sebagai JR 205-34
  26. SET M26 -> Sebagai JR 205-12
  27. SET M27 -> Sebagai JR 205-51
  28. SET M28 -> Sebagai JR 205-52
  29. SET M29 -> Sebagai JR 205-13
  30. SET M30 -> Sebagai JR 205-53
  31. SET M31 -> Sebagai JR 205-55
  32. SET M32 -> Sebagai JR 205-14
  33. SET M33 -> Sebagai JR 205-56
  34. SET M34 -> Sebagai JR 205-16
  35. SET M35 -> Sebagai JR 205-145
  36. SET M36 -> Sebagai JR 205-103

Keterangan :

(SET M1) untuk contohnya di bagian “SET M” dibaca sebagai rangkaian atau set kereta yang berasal dari jalur Musashino Line, dan angkanya yakni 1 dibaca sebagai rangkaian urutan yang ke 1 menurut Dipo yang menaungi rangkaian tersebut.

Kemudian tidak hanya JR 205 yang memiliki traksi VVVF yang memiliki armadanya sebanyak 36 set yang akhirnya digelari sebagai JR 205-5000, namun di rute Musashino Line juga ternyata masih mengeoperasikan 6 set JR 205 yang memiliki sistem traksi Rheos. Dan adapun urutannya sebagai berikut :

  1. SET M51 -> Sebagai JR 205-101
  2. SET M52 -> Sebagai JR 205-130
  3. SET M62 -> Sebagai JR 205-146
  4. SET M63 -> Sebagai JR 205-147
  5. SET M64 -> Sebagai JR 205-148
  6. SET M65 -> Sebagai JR 205-149

 

Keterangan :

(SET M51) untuk contohnya di bagian “SET M” dibaca sebagai rangkaian atau set kereta yang berasal dari jalur Musashino Line, dan angkanya yakni 51 dibaca sebagai rangkaian urutan yang ke 51 menurut Dipo yang menaungi rangkaian tersebut.

 

Tokyo 8531 Ketika Berdinas Di Jalur Denentoshi Line Jepang | Sumber : Youtube.com

 

Setelah kita membahas tentang banyaknya armada dari keluarga besar JR 205 yang didalamnya terdapat ada JR 205 yang bertraksi VVVF yang digelari sebagai JR 205-5000, Tim Redaktur KMP News juga akan membahas tentang banyaknya rangkaian Tokyu 8500 Denetoshi Line yang masih berdinas di Jepang hingga saat ini, terdapat ada 20 set rangkaian Tokyu 8500 rute Denentoshi Line yang masih melayani para penumpangnya hingga saat ini dan adapun rangkaian yang masih berdinas antara lain :

  1. Tokyu 8506F
  2. Tokyu 8515F
  3. Tokyu 8516F
  4. Tokyu 8519F
  5. Tokyu 8520F
  6. Tokyu 8521F
  7. Tokyu 8522F
  8. Tokyu 8523F
  9. Tokyu 8525F
  10. Tokyu 8526F
  11. Tokyu 8527F
  12. Tokyu 8528F
  13. Tokyu 8529F
  14. Tokyu 8530F
  15. Tokyu 8531F
  16. Tokyu 8532F
  17. Tokyu 8533F
  18. Tokyu 8534F
  19. Tokyu 8535F
  20. Tokyu 8536F

Sebagai tambahannya, Tim Redaktur KMP News juga akan menyajikan sebuah video dari rangkaian JR 205-31 yang bertraksi VVVF, kemudian JR 205-147 yang bertraksi Rheos, serta rangkaian Tokyu 8523F yang sebelumnya videonya telah ditayangkan di artikel sebelumnya.

Dan sebagai penutupnya, akankah 42 set rangkaian keluarga besar JR 205 dari jalur Musashino dan 20 set Tokyu 8500 akan dijual semuanya secara sapu bersih? Sehingga bisa dibeli seluruhnya oleh PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk meningkatkan armadanya? Kita tunggu saja kelanjutan berita ini secara eklusif hanya di KMP News.

5 thoughts on “Mengintip Jumlah Armada JR 205-5000 dan Tokyu 8500 Yang Masih Berdinas di Jepang”

  1. Wah kalo yang saya denger malah pihak KCI mau memensiunkan rangkaian Tokyu yang sudah didatangkan ke Indonesia dari 2005-2009 pada tahun 2019 mendatang, setelah rangkaian-rangkaian dari JR East masuk ke sini, sekaligus menyudahi kedinasan rangkaian-rangkaian peninggalan Divisi Jabotabek lainnya.

    1. Sepertinya tokyu di datang kan lagi dah, karena kondisinya masih Bagus dan terawat yang di Jepang, di bandingkan tokyu yang di Indonesia dari era divisi jabodetabek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *