Kepadatan Penumpang di Pintu Gate Bawah Stasiun Sudirman | Sumber : Tim Redaktur KMP News – Christiana Erna AW
Jakarta, KMP News – Tepat pada hari Ju’mat 22 Desember atau bertepatan waktu menjelang tibanya libur Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, akhirnya secara resmi Stasiun Sudirman sudah mulai melakukan ujicoba untuk tidak melayani pembelian Tiket Harian Berjaminan (THB) alias tiket single trip yang telah dikeluarkan oleh PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) sejak pada masa transformasinya dari menggunakan tiket kertas menjadi tiket yang bersistem pintu gate ticketing sejak pada awal tahun 2011 silam yang dilakukan secara bertahap hingga pada tanggal 22 Januari 2018 sebagai waktu resminya yang telah ditetapkan.
Hal tersebut dilakukan karena PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) sedang gencar untuk melaksanakan program pengurangan hingga penghilangan loket pembelian tiket harian berjaminan yang nantinya penumpang KRL Commuter Line bisa beralih untuk menggunakan Kartu Multi Trip ataupun Kartu Prepaid dari bank yang bekerja sama dengan PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Menurut salah satu Petugas Ticketing Stasiun Sudirman yang memberikan info secara khusus untuk Tim Redaktur KMP News mengatakan “Saya mendapatkan sebuah informasi dari Pihak Stasiun Sudirman hingga dari Pihak Management PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang mengatakan bawasanya mulai tanggal 22 Desember 2017 mendatang ini Stasiun Sudirman akan melakukan ujicoba untuk tidak melayani transaksi pembelian Tiket Harian Berjaminan (THB) baik di loket manual ataupun di loket Vending Machine dan seluruh transaksinya akan digantikan oleh Vending Machine yang hanya menggunakan Kartu Multi Trip serta digantikan juga oleh loket khusus tempat isi ulang kartu prepaid yang telah dikeluarkan oleh Bank yang terkait” Ujarnya.
Ia juga menambahkan “Bagi para penumpang yang masih ingin melakukan transaksi dengan menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) dari asal stasiun awal menuju ke Stasiun Sudirman dan dari Stasiun Sudirman menuju tempat tujuan asal stasiun awal pemberangkatan untuk bisa menggunakan Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP) yang dimana penumpang bisa membeli tiket tersebut ke tempat tujuan, tanpa harus melakukan antrian lagi di stasiun tujuan yang menurut saya cara tersebut bisa ampuh untuk mengsiasati dampak dari penghilangan transaksi untuk pembelian Tiket Harian Berjaminan (THB) di Stasiun Sudirman hingga menjelang pada tanggal 22 Januari 2018 sebagai batas akhir sebelum Stasiun Sudirman benar – benar bersih hanya melayani transaksi dengan menggunakan Kartu Multi Trip ataupun Kartu Prepaid yang telah dikeluarkan oleh bank yang telah bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)” Ujarnya.
Sebagai tambahannya, apabila Stasiun Sudirman telah sukses menghapus program tersebut nantinya stasiun berikutnya juga akan melakukan hal yang serupa yang menurut kabarnya Stasiun Juanda, Stasiun Karet, Stasiun Gondangdia, hingga Stasiun Cikini juga akan melakukan program yang serupa sembari menunggu kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan program penghapusan pembelian Tiket Harian Berjaminan (THB) tersebut.
Dan sebagai penutupnya, akankah program tersebut akan berjalan dengan mulus dan tanpa hambatan? Sehingga penumpang bisa beralih untuk menggunakan Kartu Multi Trip ataupun Kartu Prepaid? Ataupun juga cara tersebut akan mempersulit penumpang yang mau menggunakan Transportasi KRL Commuter Line? Kita lihat saja kelanjutan cerita ini hanya di KMP News.
