Tokyu 8000 Seri 8003 – 8004 Ketika Meninggalkan Stasiun Depok | Sumber : Tim Redaktur KMP News, Wawan Kurniawan
Depok, KMP News – Ada sebuah kabar yang cukup mengkagetkan bagi kita semuanya, khususnya bagi para penumpang maupun para railfans yang sering menggunakan KRL dari masa zaman Divisi Jabodetabek, hingga masa kehadiran dari PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) pada masa sekarang. Hayoo diantara pembaca KMP News atau yang lainnya, ada yang tahu tidak siapa saja armada yang mengisi perjalanan anda pada masa zaman Divisi Jabodetabek hingga terbentuknya PT. KAI Commuter Jabodetabek? Pasti diantara Sobat KMP News atau anda semuanya pasti menjawab rangkaian yang mengisi pada masa tersebut antara lain Tokyu 8000, Tokyu 8500, Tokyo Metro 5000, dan Toyo Rapid 1000 yang pasti mengisi perjalanan pada zaman tersebut selain rangkaian KRL Ekonomi tipe Rheos hingga Holec yang siap melayani anda semuanya.
Nah tahukah anda selain suksesnya penggabungan rangkaian Tokyo Metro 1000 Seri 1080F serta Tokyo Metro 5000 Seri 5017F yang berubah menjadi rangkaian formasi 10 Kereta yang telah didinaskan terlebih dahulu, adalagi nih satu rangkaian hasil rakitan terbaru karya Pegawai Dipo Depok yang siap meramaikan lintas KRL dan siap melayani perjalanan anda semuanya, khususnya bagi para penumpang lintas Red Line (Bogor – Jakarta Kota) maupun para penumpang lintas Blue Line (Bekasi – Jakarta Kota), dan adapun rangkaian yang dirakit atau dimixing akhirnya jatuh ditangan Tokyu 8000 Seri 8004F – 8003 yang saat ini telah berubah menjadi rangkaian berformasi 12 Kereta yang sebelumnya berformasi 8 Kereta pada masa tersebut.
Adapun pertambahan gerbong dari Tokyu 8000 Seri 8003 – 8004 itu sendiri berasal dari rangkaian Tokyu 8000 Seri 8007 – 8008 yang telah ditambah sebanyak 4 kereta yang terdiri dari 2 Kereta Motor dan 2 Kereta Trailer yang telah diselipkan di rangkaian Tokyu 8003 – 8004, dan diantara rangkaian Tokyu 8000 Seri 8007 – 8008 yang ada, ternyata memiliki formasi yang sangat unik, adapun hal uniknya yakni dari rangkaian Tokyu 8000 Seri 8007 – 8008 yang sekarang telah digabung di rangkaian Tokyu 8000 Seri 8003 – 8004 ternyata memiliki 2 gerbong dari rangkaian Tokyu 8500 Seri 8511 yang masih bisa digunakan sehingga digerbong tersebut juga terselip dirangkaian tersebut, dan secara otomatis pula dari unsur eksteriornya juga memiliki perbedaan yakni dari besar kecilnya LED Display yang terdapat di Gerbong rangkaian Tokyu 8000 maupun Tokyu 8500.
Tokyu 8000 Seri 8003 – 8004 melakukan kegiatan ujicobanya tepat pada hari ini, Kamis 3 Agustus 2017 yang dimulai sejak pukul 09:18 WIB dengan rute Depok – Manggarai – Bogor – Depok. Adapun rangkaian tersebut dijalankan sebagai nomor KA KLB D1/10641 dengan rute Depok – MRI yang dimulai pada pukul 09:18 WIB dan perkiraan tiba di Stasiun Manggarai pada pukul 09:58 WIB, kemudian berikutnya rangkaian kembali melanjutkan kegiatan ujicobanya sebagai KA KLB D1/10592 dengan rute Manggarai – Bogor yang dijalankan dari Stasiun Manggarai pada pukul 10:32 WIB dan perkiraan tiba di Stasiun Bogor pada pukul 11:44 WIB, serta rangkaian tersebut pula kembali melanjutkan ujicobanya sebagai KA KLB D1/10681 dengan rute Bogor – Depok yang dijalankan dari Stasiun Bogor pada pukul 12:27 WIB dan perkiraan tiba di Stasiun Depok pada pukul 12:56 WIB, dan sebagai tambahannya rangkaian tersebut setelah melakukan kegiatan ujicobanya, rangkaian akan kembali lagi ke Dipo Depok untuk melakukan pengecekan kembali sebelum rangkaian tersebut resmi didinaskan untuk mengangkut para penumpang yang akan menggunakan KRL Commuter Line untuk melakukan perjalanannya.
Dengan selesainya proses mixing dan proses ujicoba yang dilakukan oleh Tokyu 8000 Seri 8003 – 8004 dengan formasi 12 kereta, maka secara otomatis pula PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali menambah jumlah armada rangkaiannya, adapun jumlahnya saat ini PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) telah memiliki 19 rangkaian formasi 12 gerbong, 42 rangkaian formasi 10 gerbong, serta 29 rangkaian formasi 8 gerbong.
Dan sebagai tambahan informasi pula, untuk rangkaian Tokyu 8000 Seri 8007 – 8008 secara otomatis hanya tinggal menyisakan empat kereta lagi, yang terdiri dari dua kereta motor dan dua kereta trailer. Dan sebagai pertanyaan dari kami yakni masihkah rangkaian tersebut dapat digunakan untuk memperpanjang rangkaian di seri Tokyu? Dan jika masih bisa, secara otomatis pula besar kemungkinan untuk Tokyu 8500 dipastikan akan diperpanjang, lalu pertanyaan tambahan kami yakni di rangkaian Tokyu 8500 seri manakah yang akan diperpanjang menjadi rangkaian formasi 10 gerbong ataupun formasi 12 gerbong? Kita tunggu saja kelanjutan berita ini hanya di KMP News.
