Polling Penilaian Pelayanan KRL Commuterline

Polling Penilaian Pelayanan KRL Commuterline

Dengan diterbitkannya gapeka 2017 beberapa bulan yang lalu, ada banyak tanggapan baik positif maupun negatif (Anda bisa melihat jadwal seluruh perjalanan KRL sesuai gapeka 2017 DISINI), pada kesempatan kali ini, Kami dari tim KMP ingin mengetahui bagaimana tanggapa Anda tentang pelayanan KRL Commuterline selama gapeka baru ini dijalankan, semoga data dari anda bisa menjadi bahan diskusi Kami saat ada kesempatan berbincang dengan KCJ.

Polling ini bersifat rahasia (data pengisi polling tidak akan dipublikasikan), polling hanya bisa diisi sekali saja untuk setiap pengguna website ini, dan polling ini akan Kami tutup pada tanggal 31 Juli 2017.

Bagaimana penilaian anda tentang pelayanan KRL Commuterline sejauh ini?

  • Puas (52%, 12 Votes)
  • Tidak Puas (26%, 6 Votes)
  • Biasa Saja (13%, 3 Votes)
  • Sangat Puas (4%, 1 Votes)
  • Sangat Tidak Puas (4%, 1 Votes)

Total Voters: 23

Loading ... Loading ...

Kami ucapkan terimakasih bagi Anda yang sudah bersedia mengisi polling tentang pelayanan KRLCommuterline ini ini 🙂

silakan tuliskan komentar anda dibagian komentar yang sudah kami sediakan dibawah, harap berkomentar dengan bijak, tidak mengumpat, memaki-maki serta diskriminasi.

14 thoughts on “Polling Penilaian Pelayanan KRL Commuterline”

    1. Pelayanan yang seperti apa om Toms ?
      Kalau ketepatan… hehhehe… namanya juga Indonesia… hahahha
      hanya 1931 dan 2036 yang ~ ONTIME :))

  1. Yang kaum perempuan sering dengan seenaknya “merampas” tempat duduk sy dgn dalil: saya perempuan, mas laki2

    Ya memang sebaiknya yg laki2 ngalah, tapi gak harus selalu seperti itu kan, Ada kalanya saya lagi bener2 capek dan butuh istirahat, nah saat itu datanglah cewek masih muda dgn seenaknya berkata : mas permisi mas..

    Hal spt ini yg paling sy tidak senang selama pengalaman saya menggunakan jasa KRL

    1. ahhh.. itu hanya perasaan mas aja.. :))
      tidak semua perempuan begitu kan om, nyatanya saya perempuan walau udah bangkotan jg ga pernah tuh ngusir yg namana LAKI-LAKI perkasa/hamil yang lagi pura-pura pules dlm tidurnya… :p
      Jika keberatan memberikan tempat duduknya, ya ga usah dikasih lahh… scr sering juga bawa anak tapi tetap berdiri… #pelangi_di_dalam_CL

  2. saya paling sebel kalo ada penumpang kereta yg meludah sembarangan
    jijik.. untuk rangkaian CL nya sih mnrt saya udh ok. tapi msh kurang panjang rangkaiannya untuk jurusan bogor angke jg jatinegara. mungkin menunggu selesai perbaikan stasiun kali ya .

    1. Hal yang sama… JIJIK juga lihat orang ngeludah disembarangan tempat, tapiii… jangan salah sangka yaa… kadang tempat buat ngeludah juga minim fasilitas.
      Pernah suatu kali lagi kena batuk, keluar dahak, mau ngeludahin… udah nahan dari Kebayoran… sampai di Tanah Abang ke toilet… washtafel ga ada air, ke toilet jg keran ga nyala… 🙁

      Untuk rangkaian, sepertinya Yellow Line lebih manusiawi dibandingkan Green dan Brownline yaa… dapat rangkaian panjang-panjang tapi jadwalnya jarang… untuk ke Rangkasbitung saja per 1 jam baru ada… hayooo… milih mana ?

    1. Selamat bergabung… silakan berkomentar dan kirimkan ide, kritik, masukan dan curhatan seputar dunia per CL an… Untuk CL yang MANTJARLI & Manusiawi… 🙂

  3. Yang jawab puas ini bener – bener penistaan nih… orang jadwal KRL aja masih amburadul terutama di Jalur Yellow… terus juga kenapa Redline sampe sekarang kenapa masih pake SF8?? Padahal kereta baru udah pada berdatangan loh… terus greenline juga kenapa 1929 belum bisa start ya minimal di SRP lah… pokoknya aneh aja ya… heran… dulu jadwal redline, bekasi, yellow manusiawi banget loh… lah ini piee jadi parah bener??

    1. ahahhaha… ga boleh begitu mas Hendro… :))
      Semua bebas ber-expresi, mungkin yang merasa sudah puas/sangat puas memang butuh suasana yang mejret bin crowded bin panas bin telat bin delay, hehehe

      Untuk rangkaian yang baru datang mungkin sedang dalam proses Uji Kelayakan atau make up, harap bersabar after make over… 😉

  4. di jalur greenline banyak teka – teki hal yg tidak wajar dan tidak keadilan misalnya KRL 1929 yg star di sudimara bahwa kita mengetahui jadwal tersebut berasal pemberangkatan dari parung panjang tp tdk mengangkut penumpang dari Cicayur,cisauk,serpong dan Rawa buntu…1929,hanya mengangkut penumpang dari sudimara dst’ utk di jadikan KLB itu sangat mubazir…krn kita juga tau Sudimara sangat dekat sekali dr Tanah Abang ,Apa salahnya jika Pemberangkatn dr parung panjang dpt mengangkut pnp tdk di jadikan KLB dan ada ketidak adilan lagi di jalur greenline Stasiun Maja sbgai Stasiun Awal dan Tujuan perjalanan Akhir KRL kita pun mengetahui dan melihat penumpang Maja msh sangat sedikit dan jalur pun yg di gunakan utk parkir KRL yang msh di lalui KRL Rangkas sering sekali bergantian menggunakan jalur 1 dan 2 sering terjd antrian dan persilangan di stasiun tersebut ini sangat tdk efektif dan mengganggu perjalanan perka dan Kenapa bukan Stasiun Tigaraksa saja yg di jadikan Stasiun Awal dan Tujuan akhir perjalanan KRL ,penumpangnya sangat banyak dan jalur pun ada 4 bs di gunakan utk parkir KRL lbh banyak tanpa hrs bergantian jalur dan tdk ada antrian serta persilangan kereta jusru Star di Tigaraksa lebih efektif,bahkan tigaraksa memiliki lahan kosong yg cukup luas dekat jalur 4 utk di buatkan 4 jalur Stabling khusus parkir KRL .apakah pt kcj tidak memikirkan jaka panjang…?jika memikirkan harusnya di lakukan tindakkan dr sekarang sebelum terlambat….

    1. ohh… roker Greenline pada ngisi Teka Teki Silang ya selama perjalanan yang mejretos ???
      Hari gini maen teka-teki… hahahah :))

      1. lebih baik main teka teki silang….dari pada main perasaan wanita…….aplg Emak…EMakkk…roker GreenLine…..ha…ha…ha…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *