Setiap hari naik KRL buatan Jepang, tak lengkap jika kita tak kenal kuliner ala-ala Jepang.
Oden (おでん atau 御田) adalah masakan Jepang yang didalamnya terdapat berbagai bahan yang direbus di dalam kuah (dashi), antara lain dibuat dari katsuobushi, kombu, dan kecap asin. Bahan-bahan yang dimasukkan bisa beraneka ragam, dan tidak terbatas pada lobak, konnyaku, telur rebus, chikuwa, dan chikuwabu.
Makanan ini berasal dari masakan yang disebut Miso dengaku atau cukup disebut dengaku. Di zaman sekarang, dengaku hanya berarti “Yaki dengaku” berupa tahu atau mochi beroles miso yang ditusuk dengan tusukan bambu sebelum dipanggang. Tapi pada zaman dulu, dengaku bisa juga berupa berbagai bahan makanan yang direbus dan dimakan bersama miso. Di kalangan ibu rumah tangga, dengaku disingkat sebagai den. Setelah ditambah awalan “o,” nama masakan ini berubah menjadi “Oden”. Sementara itu, istilah “dengaku” menjadi hanya digunakan untuk makanan panggang Yaki dengaku.
Di waktu malam, di sudut-sudut kota di Jepang dulunya sering dijumpai pedagang kaki lima yang disebut Oden-ya (tukang oden), tetapi pemandangan ini sekarang sudah langka. Sebagai penggantinya, warung serba ada mulai menjualnya sejak cuaca makin sejuk dan berlanjut hingga di awal musim semi.
Nahh… sekarang bagaimana rasa dan wujudnya jika dijual di Indonesia ? Adalah Ko Dendy Sutandi, roker Brownline yang punya keinginan memperkenalkannya di Jabodetabek.
Seperti apa rasa dan rupa kuliner Jepang besutan ko Dendy… silakan mampir dan icip-icip.
Dan… sebagai bentuk kepedualiannya ke sesama roker KRL… dapatkan EXTRA Baso jika anda menunjukkan brosur yang ada di halaman cakruk.com ini !
ODEN DONK
Ruko Kalideres Permai B15
Belakang Hari Hari Pasar Swalayan
Jam buka 17.00 – 21.00
KRL turun stasiun Kalideres atau Rawabuaya