Slametan Masinis Lintas Greenline

Berawal dari kebiasaan Tim KMP@Cakruk menyapa dan saling bertukar info seputar perka Greenline, Rabu 29 November 2017 pagi kami menyapa om Agus Laksono Senior Masinis Greenline. ” Kiriman member KMP : 05,30 masih tertahan d sinyal masuk stasiun tanah Abang ada apa d jalur 5 n 6 ????”.
Om Agus yang saat itu sedang tidak berdinas langsung menjawab “Iya nih lg pada pilek beberapa minggu ini. Makanya hari ini, nti siang masinis parung mau ngadain slametan”.
“Wahh… acara dari PT. KCI kah om Agus ?” tanya tim KMP@Cakruk kembali – penasaran.
Om Agus masih menjawab “Syukuran biar perka greenline kembali normal. Lgsg merapat aja k sni.
Mes masinis parung panjang”.

Sayang sekali info itu datang sangat mendadak, sehingga tim KMP@Cakruk hanya bisa gigit jari batal bertemu dengan para masinis Greenline. Dan dengan kecewa membalas “Wahhh… Mohon maaf… Ga bisa om Agus…. Kebetulan bos dr US lg di Jkt. Kecuali kmrn kabarin bisa ijin cuti sehari 😥”.

Apakah itu Slametan ?

Slametan adalah tradisi di Jawa dan beberapa daerah lain dengan mengadakan doa bersama. Acara ini diselenggarakan dalam lingkup tetangga, keluarga , sanak saudara dan handai tolan. Slametan sendiri biasanya dilakukan untuk merayakan suatu peristiwa, seperti kelahiran, kematian, pindah rumah, bersih desa atau pernikahan.

Lalu untuk apa masinis lintas Greenline mengadakan slametan ?
Tim KMP@Cakruk juga menghubungi om Sugeng Prayitno salah satu Masinis Senior Greenline juga. “Itu mah gak ngobrol apa2 tan. Saya lg dinas. Jd gak tau isinya apa” jawab om Sugeng saat ditanya tentang tema Slametan tersebut.
“Orang itu syukuran yg naik jd masinis kok. Itu dr yg naik masinis yg baru” melengkapi keterangannya.

Ketika tim KMP@Cakruk sedikit mereka-reka apa yang menjadi permohonan dari para masinis tersebut adalah agar Perka Greenline khsusnya dan Perka semua KA selalau Mancarli.
Tak bisa dipungkiri dan dihindari, disaat musim penghujan banyak sekali kendala yang tiba-tiba terjadi. Belum lama ini di lintas Greenline terjadi pohon tumbang dan beberapa kali pentak Kebayoran – Pondokranji diterjang banjir yang cukup mengacaukan perka Greenline.

Kegiatan dengan tujuan yang sangat mulia, mereka para manisnis selain berdinas menjalankan kereta namun mereka tetap masih mencarikan jalan bagi kita semua, agar Perka (Perjalanan Kereta) tetap MANTJARLI.
Terima kasih kami untukmu para masinis, diberikan kesehatan dan kekuatan… serta selamat berkarya bagi masinis-masinis baru yang mulai berdinas di lintas Greenline yang SANGAT EKSOTIK, doa kami senantiasa menyertai karya dan usaha anda semua… Amin.

Dokumentasi Foto : Agus Laksono