Saldo JIMPITAN Cakruk – Palu, Selasa 02 Oktober 2018 : IDR 50,000,-
Dilihat dari sejarang (Wikipedia) asal usul nama kota Palu adalah kata Topalu’e yang artinya Tanah yang terangkat karena daerah ini awalnya lautan, karena terjadi gempa dan pergeseran lempeng (palu koro) sehingga daerah yang tadinya lautan tersebut terangkat dan membentuk daratan lembah yang sekarang menjadi Kota Palu.
Istilah lain juga menyebutkan bahwa kata asal usul nama Kota Palu berasal dari bahasa kaili VOLO yang berarti bambu yang tumbuh dari daerah Tawaeli sampai di daerah sigi. Bambu sangat erat kaitannya dengan masyarakat suku Kaili, ini dikarenakan ketergantungan masyarakat Kaili dalam penggunaan bambu sebagai kebutuhan sehari-hari mereka. baik itu dijadikan Bahan makanan (Rebung), Bahan bangunan (Dinding, tikar, dll), Perlengkapan sehari hari, permainan (Tilako), serta alat musik (Lalove).
Sejenak kita tinggalkan asal muasal kota Palu yang saat ini menjadi ibukota provinsi Sulawesi Tengah ini. Kita sejenak menengok, kota yang yang sehari-harinya ramai dengan hiruk pikuk kegiatan masyarakat, menjadi sangat mencekam.
Jumat, 28 September 2018 sekitar pukul 17.02, sebuah bencana besar telah melandanya, ribuan orang meninggal menjadi korban keganasan gempa bumi berkekuatan 7,7 SR disusul dengan Tsunami telah meluluhlantakkan kota ini.
Hingga saat ini masih sering terjadi gempa-gempa susulan, dan semakin banyak jumlah korban yang ditemukan.
Kami tim KMP@Cakruk merasa perlu untuk mengetuk hati saudara-saudari roker KRL Commuter Line, untuk menyisihkan rejeki bagi mereka.
Tidakkah hati anda terketuk dan hanya bisa menonton, kirimkan bantuan anda melalui JIMPITAN Cakruk (amal Jariah Infak derMa PemberIan TANda kasih) :
Rekening :
BCA : 5420 352 338
a/n : ITOM SUHERMAN
Konfirmasi :
Hendro Lesmana
Telp/SMS/WA : +62 896 1663 4637
Muhammad Ikbal
Telp/SMS/WA : +62 896 0511 6711
Xamin Simarsoit
Telp/SMS/WA : 0816 768 751
Berapapun bantuan Anda, akan SANGAT BERARTI bagi mereka.