Seperti kita ketahui beberapa waktu lalu, Dandy Ardiansyah roker Serpong sempat kehilangan sepatunya di mushola stasiun Tanah Abang.
Rabu, 09 Januari 2019 pencurian sepatu kembali terjadi di stasiun Cisauk.
Anto seorang roker Cisauk mengunggah kisahnya di salah satu media sosial.
Saat dikonfirmasi dan membenarkan kehilangan sepatu saat sholat, Anto juga menjelaskan bahwa hal ini sudah sering terjadi di mushola stasiun Cisauk.
Kehilangan sepatu atau alas kaki di mushola sudah sering terjadi. Tak hanya di satu tempat, namun terjadi di berbagai stasiun.
Semoga KAI dan KCI bisa menemukan cara agar pencurian sepatu di mushola tidak terjadi lagi.
Arrahman Tahta Putra, roker Sudimara memberikan tanggapan “itulah makanya jarang pake sepatu naek CL/TJ. Lumayan lah sepatu fantofel itu ratusan ribu sampai jutaan. Mending bawa kantong kresek, sepatunya bawa ke dalam”.
Sedangkan Aldo Desatura roker Depok memberikan masukan kepada pihak stasiun “Pasang cctv atau adakan penitipan bertiket.
Pakai TAPPING dan kenakan biaya 500 perak untuk penitipan tersebut anggap aja buat sewa tempat kalo KCJ laper duit dan takut penitipan makan space.
Dan yang dititipkan hanya sepatu / sendal selain itu reject atau biayanya lebih besar”.
Banyak cara yang bisa dilakukan :
- Menempatkan petugas di seputar rak sepatu saat jam sholat
- Membuat loker terkunci untuk meletakkan sepatu/alas kaki
- Memasang CCTV
- Memajang foto pelaku pencurian disertai peringatan dan sanksi
Cara-cara tersebut bisa diterapkan agar para pengguna KRL Commuter Line akan merasa nyaman dan aman saat menjalankan ibadah.
