Sabtu 12 Januari 2018, media sosial dan aplikasi WhatsApp komunitas ketetq dihebohkan dengan penemuan tas berisi uang di KRL Commuter Line lintas Greenline.
Tak tanggung-tanggung, 40 juta Rupiah banyaknya.
Beberapa komentar yang masuk dari berbagai media, diantaranya :
Aldo Desatura sambil mengirimkan di FB KMP@Cakruk “apresiasi tinggi”.
Kiriman ini mendapat respon “Crazy Rich Rawabuntuan !!!
Bsk tak lebih care & peduli dgn bawaan org yg ketinggalan… Mayan dpt 40jetong !”.
Dari group WhatsApp ada juga berbagai tanggapan :
Niken : “better than ular yg ketinggalan hahaha…”.
Chris : “Biasanya abis transaksi duit2 proyek kasihnya cash begitu”.
Desi Kartika : “Mantap ya org jaman now. Kaya2 euy…!”.
Nunung Nurjanah : “Waduhh… Hari gini bawa duit cash byk bgt.. Tempat umum lg !”.
Dan banyak yang memberikan komentar “KOK BISA… !!!”.
Salah satu pejabat KAI memberikan informasi terkait hal ini “Semalem itu kejadiannya..
Penumpang bilangnya cuma isi berkas..pas dicari ternyata ada duitnya 40 jt !
Ngga kebayang klo itu tas diambil sama penumpang lain..hamsiong dah !”.
Setelah mengetahui cerita sebenarnya, kembali rekan-rekan KMP@Cakruk memberikan pendapatnya :
Permana : Makanya bilang isi berkas. Kalo isi uang takut gad balikin”.
Ardi : “pak Daslian itu PAP SRP (Serpong). Mantap. Jujur !”.
PT. KCI selaku operator KRL Commuter Line diwakili VP Humas, ibu Eva Caerunisa memberikan keterangan singkat melalui pesan WhatsApp dan memberikan foto serah terima tas berisi uang tersebut :
“Selama belum berpindah tangan ke penumpang lain maka akan diaman kan petugas jika belum ada laporan maka pet7gas akan menyerahkan ke lost and found untuk pendataan.
Serah trima barang tertinggal ke pada pemiliknya tas jinjing merah isi berkas2 dan uang tunai Rp.40jt laporan st. Ru cc st. Serpong . Trimksih”.
APRESIASI dan terima kasih kami kepada crew KRL yang bertugas, crew Rawabuntu dan Serpong.
Semogq bisa menjadi teladan bagi semua crew PT. KAI dan KCI untuk lebih peduli dalam menjalankan tugas.
Dengan kejadian ini kita semua sebagai roker KRL Commuter Line harus selalu waspada dengan barang bawaan.
Jika merasa kehilangan atau ketinggalan barang SEGERA MELAPOR kepada petugas di stasiun terdekat. Atau telepon ke KAI 121.
Dokumentasi dan Foto : Muhammad Ikhbal, PT. KCI, Crew stasiun Serpong