Suasana di Gedung Mataram Kemenhub RI
Guna untuk memaksimalkan rencana jelang Switch Over Kelima di Stasiun Manggarai yang mulai dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2022 mendatang, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA KEMENHUB RI) yang bekerja sama dengan PT. KERETA COMMUTER INDONESIA akhirnya mengadakan pertemuan dan diskusi bersama dengan Perwakilan Anggota Komunitas KRL dengan mengambil tema NGOBRAS (Ngobrol Sore Bareng Komunitas) tepat pada hari Rabu 25/05/2022.
Berlokasi di Ruang Mataram Gedung Kementerian Perhubungan RI, Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Bapak Zulmafendi selaku Sekretaris Jenderal DIRJENKA dan setelah itu acara langsung dilanjutkan dengan Sesi Paparan Informasi dengan Narasumber Bapak Rode Paulus Gagok Pudjiono selaku Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta Banten, Ibu Anne Purba selaku Vice President bidang Corporate Communication, dan Bapak Ki Darmaningtyas selaku Perwakilan Pengguna KRL.
Sebagai tambahan, Komunitas CAKRUK GROUP mendapatkan undangan sebanyak tiga orang yang diwakilkan oleh Hendro Lesmana selaku Pengguna Lintas Bogor, Laurensius Nardo selaku Pengguna Lintas Bogor, dan Muhammad Lutfirrahman selaku Pengguna Lintas Rangkasbitung.
Selama diskusi yang dilaksanakan, adapun poin inti yang sudah Tim Redaksi rangkum antara lain sebagai berikut :
- Untuk Switch Over Kelima Stasiun Manggarai, Rute KRL tujuan Bogor/Depok menuju Angke – Jatinegara secara resmi sudah tidak beroperasi
- Lintas Cikarang/Bekasi tujuan Jakarta Kota sudah tidak beroperasi dan mengalami perubahan rute operasional
- Mengacu poin nomor satu dan kedua, untuk Pelayanan KRL Lintas Cikarang ataupun Bekasi setelah Switch Over akan menjalakan rute dengan dua pola yakni Half Racket maupun Full Racket dengan gambarannya seperti dibawah ini
Half Racket :
Cikarang / Bekasi >> Jatinegara >> Manggarai >> Sudirman >> Tanah Abang >> Angke / Kampung Bandan PP
Full Racket :
Cikarang / Bekasi >> Jatinegara >> Manggarai >> Sudirman >> Tanah Abang >> Angke >> Kampung Bandan >> Jatinegara >> Bekasi / Cikarang (Searah Jarum Jam)
Cikarang / Bekasi >> Jatinegara >> Kampung Bandan >> Angke >> Tanah Abang >> Sudirman >> Manggarai >> Jatinegara >> Bekasi / Cikarang (Berlawanan Jarum Jam)
- Selain pembahasan rute operasional, untuk Sistem Transit Antar Penumpang di Stasiun Manggarai turut serta mengalami penyesuaian sebagai berikut
- Penumpang Bogor yang menuju ke Sudirman, Tanah Abang, Angke dapat turun tangga dari peron Layang menuju peron bawah untuk lanjut transit di Jalur 6 Stasiun Manggarai
- Penumpang Cikarang / Bekasi yang menuju ke Cikini, Gondangdia, Juanda, Jakarta Kota bisa langsung naik tangga untuk menuju peron layang dan menunggu di Jalur 10 ataupun 11 Stasiun Manggarai
- Penumpang Lintas Nambo mengalami penyesuaian, semula KRL dijalankan dengan rute ke Stasiun Angke menjadi ke Stasiun Jakarta Kota dan bagi yang transit menuju ke Sudirman, Tanah Abang, Angke akan berlaku sama seperti penumpang Lintas Bogor
- Bagi penumpang Cikarang / Bekasi ataupun penumpang yang dari arah Angke, Tanah Abang, Sudirman menuju Nambo / Depok / Bogor dapat naik tangga untuk menuju peron layang dan menunggu di Jalur 12 ataupun 13 Stasiun Manggarai
- Bagi penumpang Jakarta Kota, Juanda, Gondangdia, Cikini ataupun penumpang yang dari arah Bogor / Depok / Nambo yang menuju Bekasi dapat turun tangga dari peron layang dan transit menunggu KRL di Jalur 7 Stasiun Manggarai
- Untuk lintasan Kereta Api dari arah Gambir ataupun Jatinegara akan dilayani melalui Jalur 1 dan Jalur 2 Stasiun Manggarai, sedangkan Jalur 3 ditutup guna untuk melanjutkan pembangunan proyek stasiun
- Peningkatan kecepatan KRL di Lintas Bekasi / Cikarang yang semula dari 70 KMH menjadi maksimal 95 KMH
- Perubahan Jadwal Perjalanan KRL (GAPEKA) di Lintas Bogor, Lintas Nambo, dan Lintas Bekasi / Cikarang. Sebagai informasi untuk Lintas Rangkasbitung, Lintas Tangerang, Lintas Tanjung Priuk, dan Lintas KA Bandara Soekarno Hatta tidak mengalami perubahan
- Maksimalisasi armada di Lintas Cikarang / Bekasi (Greeter Blueline) dari semula masih beroperasi rangkaian 8 kereta menjadi 10 dan 12 kereta
- Perbaikan dan peningkatan prasarana seperti lift dan eskalator yang masih mati dan belum berfungsi, sedikit informasi kami mendapatkan update dari Tim DJKA untuk permasalahan tersebut akan segera diatasi dan bisa kembali melayani penumpang yang transit sebelum Switch Over dilaksanakan
- Khusus permasalahan marka pembatasan yang banyak ditanyakan, Tim Redaksi sempat bertanya setelah acara selesai. Untuk perihal tersebut tetap diterapkan guna untuk mencegah kepadatan penumpang yang berlebih di peron terutama Stasiun Transit sebesar Manggarai ataupun Stasiun yang memilki jumlah penumpang yang tinggi
Sebagai penutup, bagi Sobat CAKRUK NEWS yang ingin menonton selama sesi diskusi berlangsung bisa langsung tonton videonya di Instagram kmp.cakruk dan semoga prosesi switch over yang akan berlangsung bisa berjalan dengan lancar dan operasional perjalanan kereta bisa lebih baik lagi daripada sebelumnya.