Kepadatan Penumpang di Stasiun Bojong Gede | Sumber : Tim Redaktur KMP News – Wawan Kurniawan
Bogor, KMP News – Ada sebuah kabar yang sangat kurang sedap yang harus diterima bagi kita semuanya, khususnya bagi anda para penumpang KRL Commuter Line yang pada pagi hari ini mendapatkan sebuah kabar yang sangat kurang menyenangkan dari sebuah pengumuman yang diberikan oleh Petugas Informasi di Stasiun yang terkena dampaknya, dan adapun informasi yang diberikan yaitu adanya sebuah gangguan Perjalanan Kereta Api (PERKA) yang melandanya pada pada hari ini, Selasa (15/08/17).
Gangguan tersebut terjadi tepat pada pukul 04:00 WIB yang berasal dari Dipo Depok yang memiliki gangguan listrik PLN yang melandanya, dan adapun dampak dari gangguan tersebut antara lain banyaknya perjalanan Commuter Line tujuan Depok dan Bogor hingga menuju Jakarta yang kedatangannya menjadi terlambat karena mayoritas gerbong KRL tersebut masih disimpan di Dipo Depok dan rangkaian KRL tersebut juga belum keluar Dipo Depok secara menyeluruh, dan adapun efek dari keterlambatan ini pula secara tidak langsung juga mengakibatkan peningkatan kepadatan penumpang di sejumlah stasiun KRL di Jabodetabek pada pagi hari ini.
Adapun menurut Perwakilan Tim Kontributor KMP News, Wawan Kurniawan yang pada pagi hari ini juga terkena dampaknya dari gangguan tersebut mengatakan “Saya disini sudah menunggu hampir 30 menit di Stasiun Bojong Gede untuk kerja menuju ke Tanah Abang, dan akibat dari gangguan ini, kedatangan KRL menjadi terlambat, dan secara otomatis juga saya bisa telat masuk kerja” Ujarnya.
Dan Tim Kontributor kami juga kembali menambahkan “Para penumpang ini juga pada nekat jejal gerbong meskipun gerbongnya sudah padat, bahkan karena efek ini juga saya udah enggak bisa gerak selama sekali, mengangkat tangan saya aja udah gabisa karena sudah rapat sekali, bukan hanya itu saja, akibat efek dari gangguan ini pula penumpang KRL semuanya mau tidak mau harus bisa masuk gerbong kereta dengan cara memaksakan diri, dan akibat ini juga kereta pun ikut terganggu dan pintu kereta tidak bisa ditutup karena berjubelnya penumpang. Yaa… walaupun Petugas Pelayanan Kereta (PPK) sudah berkali kali mengingatkan kepada para penumpang agar tidak memaksakan diri masuk ke rangkaian, tapi mereka mengabaikannya” Ujarnya kembali.