Minggu 13 Januari 2019, hujan deras disertai angin kencang mengguyur lintas Greenline.
Durasi hujan dari pukul tiga sore itu cukup lama. Hujan badai lebih tepatnya , karena angin yang bertiup sangat kencang.
Stasiun Cisauk tak luput dari amukan badai. Akibatnya, atap gerbang masuk stasiun ambrol.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Beruntunglah para pengemudi ojek tak ada yang mangkal di seputar tempat kejadian. Padahal jika cuaca cerah, seputar gerbang masuk stasiun dipenuhi oleh pengemudi ojek.
Ambrolnya atap tersebut menjadi perhatian khusus bagi PT. KAI dan KCI, sebab dibawa atap itulah mesin tap in-out parkir berada.
Maka tak heran jika pada hari ini langsung diadakan perbaikan.
Sedikit catatan, entah struktur bangunan dari gapura yang kurang kokoh atau saking kencangnya angin dan lebat nya hujan yang mengakibatkan atap ambrol.
Kejadian ambrolnya atas gerbang stasiun juga pernah terjadi di stasiun Rawabuntu tahun 2018 lalu.
Sebagai masukan, semoga pihak stasiun harus lebih sering melakukan pengecekan terhadap kekuatan bangunan yang ada.
Atau pihak PT. KAI mengganti design gapura yang lebih kuat dan kokoh tak sekedar cantik dipandang mata.