Senyum berseri dan merekah tampak di wajah-wajah roker Rangkasbitung, saat KRL Commuter Line mulai mencoba melintas di track baru proyek Double Track Maja – Rangkasbitung di akhir Desember 2018.
Penuh harap Perka KRL mereka menjadi lebih lancar dan kemungkinan mendapat tambahan jadwal Perka tentulah besar.
Namun apadaya manusia jika alam tak bisa kompromi, hujan deras yang mengguyur seputar daerah Maja – Rangkasbitung pada 07 dan 08 Januari 2019 telah membuat lintas rel baru tersebut AMBLES.
Ya, lintas baru yang masih dalam uji coba tersebut pada Selasa, 08 Januari 2019 Ambles di petak Citeras – Rangkasbitung.
Tepatnyq pada km 74+8/9 antara stasiun Citeas – Rangkasbitung.
Hingga saat ini, petak yang ambles masih dalam proses perbaikan oleh tim Dirjen KA. Butuh kurang lebih 1 bulan untuk memperbaiki daerah tersebut.
Dengan amblesnya petak Maja – Rangkasbitung, maka kembali diberlakukan single track alias penggunaan 1 jalur rel.
Terhitung sejak kejadian, Perka lintas Maja – Rangkasbitung kembali terjadi sendat.
KRL Commuter Line pagi seperti KA 1927 sering terlambat yang berakibat kelebihan muatan.
Minggu sore, 13 Januari 2018 hujan badai kembali mengguyur lintas Greenline. Akibatnya terjadi gangguan LAA (Listrik Aliran Atas) petak Cisauk – Parungpanjang.
Akibat gangguan tersebut, LAA terpaksa dimatikan dan gangguan Perka secara otomatis terjadi.
Semua KRL Commuter Line relasi Tanah Abang – Parungpanjang – Maja – Rangkasbitung melalukan potong relasi,semua KRL hanya sampai stasiun Serpong.
Penumpukan penumpang terjadi dimana-mana termasuk di stasiun Rangkasbitung. Sedikit catatan, Minggu sore adalah saat para roker kembali ke tempat tinggal di seputar Jakarta. Arus balik teramat sarat.
Pemberlakuan single track dan pemadaman LAA semakin memperparah keadaan.
Wajah-wajah kusam dan letih seolah berteriak “KEMBALIKAN DOUBLE TRACK KAMI !!!”.
Walaupun petak Maja – Citeas sudah kembali menggunakan Double track (dua jalur), semoga perbaikan track baru segera usai. Double Track Maja – Rangkasbitung segera diresmikan dan digunakan secara normal.
