Berawal dati postingan Arif Setiawan di group WhatApps KMP@Cakruk “Fyi mulai hari ini diberlakukan kereta khusus wanita (KKW) di jam sibuk. Untuk posisi Kereta Khusus Wanita paling depan dengan arah perjalanan KA. Headway kereta menjadi 5 menit sekali untuk jam sibuk. (205-141) !”
Postingan tersebut mendapat beberapa tanggapan yang menanyakan “hanya 1 kereta di depan/belakang ? Kereta berapa ?”. Hendro Lesmana memberikan keterangan d”keretapan dari arah jalan kereta !”.
Lalu, kapan KKW tersebut diberlakukan ? Kembali Hendro menjawab “jam sibuk, antara jam 07.00 – 09.00 pagi hari dan
17.00 – 19.00 di sore hari. KKW hanya berlaku pada hari kerja Senin – Jumat. Tidak berlaku di hari libur dan akhir pekan (weekend).
“Dengan adanya KKW apakah ada RKW atau Rangkaian Kereta Wanita ?
1 rangkaian khusus untuk Wanita, tanpa ada kereta umum campuran ?”, Xamin roker Browline menimpali.
Hal ini kembali menjadi perdebatan seru, saling sahut antara “Kereta egois kalau sampai ada rangkaian wanita !”.
“Wahhh… Seperti roker Sudimaruk dong minta MRT Kencana 1929 !”, sahut yang lain. Sahutan ini mengacu pada KRL KA 1929 yang khusus pemberangkatan awal Sudimara, sementara kebutuhan KRL dari lintas Barat sangat minim.
Dengan adanya MRT KKW ini diharapkan akan memberi kenyamanan bagi para penumpang. Meminimalisir terjadinya pelecehan seksual di MRT.
Sekali lagi, bagi kaum PRIA jangan salah naik di kereta pertama arah laju MRT ya, karena tak ada stiker atau tanda khusus bagi kereta wanita ini.