Berlakunya Grafik perjalanan KRL Commuter Line tahun 2021 mengakibatkan banyak sekali penyesuaian dilapangan, Pemberlakuan Gapeka 2021 ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 1385 Tahun 2020 tentang Penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021 dan KP 1362 Tahun 2020 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian pada Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021.
Salah satu hal yang patut diapersiasi adalah bertambahnya pemberangkatan awal dari Stasiun Tigaraksa. Stasiun Tigaraksa merupakan salah satu stasiun yang cukup sibuk di Kabupaten Tangerang, sehingga tak heran bila dahulu semua jenis layanan kereta api berpenumpang berhenti disini, termasuk KA Krakatau relasi Blitar – Merak dahulu. Hal ini menjadikan Stasiun Tigaraksa menjadi salah satu stasiun yang cukup sibuk di Kabupaten Tangerang.
Pemberlakuan gapeka baru 2021 selain menambah frekuensi perjalanan kereta juga menjadikan Tigaraksa menjadi stasiun terminus. Pemilihan stasiun Tigaraksa sebagai stasiun tujuan awal adalah hal yang sangat tepat dibandingkan dengan stasiun maja. Hal ini karena stasiun Tigaraksa mempunyai 4 jalur aktif yang dapat digunakan untuk stabling KRL. Berbeda halnya dengan stasiun Maja, KRL yang mengakhiri perjalanan di stasiun Maja harus menunggu waktu pemberangkatan kembali di Jalur 1 atau 2 stasiun maja, sehingga mengganggu jalur hulu dan hilir relasi Tanah Abang – Rangkas Bitung sehingga kurang efektif. Nilai lebihnya Tigaraksa mempunyai 4 jalur. Jalur 1 dan 4 merupakan spur belok dan Jalur 2 dan 3 merupakan jalur lurus. Sehingga KRL bisa menunggu waktu di Jalur 1 dan 4 Stasiun Tigaraksa tanpa menutupi jalur.
Dengan adanya pemberangkatan awal dari Tigaraksa, menjadikan beban KRL pemberangkatan awal Rangkasbitung tidak terlalu berat. Sehingga program social distancing dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Berikut penambahan jadwal baru pemberlakuan Gapeka 2021 KRL pemberangkatan awal dari Stasiun Tigaraksa.
Relasi Tigaraksa – Tanah Abang
Relasi Tanah Abang – Tigaraksa
