KRL Commuter Line dengan LED Display Tujuan Cikarang di Stasiun Bekasi (Sumber : Citizen Journalism dari Akun Facebook Pahroziee Streetfordend Reddevil di Pos Grup KRL Mania Perjuangan)
Jakarta, KMP News – PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akhirnya secara resmi akan mengoperasikan rute Kereta Rel Listrik (KRL) dengan rute Jakarta Kota – Manggarai – Bekasi – Cikarang PP. Adapun rencananya rute tersebut akan dioperasikan pada akhir tahun 2017 yang akan mendatang.
Menurut Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhilah yang Tim KMP News mengutip dari laman liputan6.com mengatakan “Sebagai bagian dari pengoperasian rute tersebut, nantinya pada pertengahan bulan ini, tepatnya pada tanggal 28 Juli 2017, kami selaku Pihak PT. KCJ akan mulai melakukan uji coba perjalanan maupun ujicoba persinyalan, kemudian adapun sistem persinyalan ini akan menjadi salah satu unsur utama dalam pengoperasian KRL untuk menghindari terjadi kecelakaan kereta dan memastikan perjalanan kereta sesuai dengan jadwal yang ditentukan.” Ujar Fadhil.
Dan Fadhil kembali menambahkan “Ada kemungkinan nantinya ujicoba akan dilaksanakan pada bulan ini, mungkin tepatnya pada tanggal 28 Juli 2017 ini, kita akan melakukan uji coba perjalanan maupun ujicoba sistem persinyalannya yang dimulai dari Cikarang sampai Cakung. Dan setelah itu dilanjutkan dari Cakung sampai Manggarai. Dan setelah itu baru uji coba elektrifikasinya,” ujar Fadhil ketika dalam rangkaian acara The 5th Annual Jakarta Marketing Week 2017 di Jakarta.
Selain dari itu, pengoperasian rute ini juga akan memerlukan empat stasiun sebagai tempat pemberhentian, yaitu Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Tambun, Stasiun Cibitung dan Stasiun Cikarang. Dan Fadhil kembali berharap agar proses pembangunan empat stasiun tersebut rampung dalam waktu 3 bulan.
Fadhil kemudian kembali menambahkan “Untuk perihal bangunannya, saya kurang tau untuk bagian sisi bangunan yang sedang dikerjakan dimana saja untuk saat ini, dan rasanya juga saya tidak tau kalau dalam jangka waktu 2 – 3 bulan ini mereka bisa betul – betul bisa kejar targetnya untuk menyelesaikannya, ya kalau kita kan hanya mengoperasikan saja, tapi kalau menurut perkiraan saya paling cepat akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018 mungkin stasiunnya bisa beroperasi” tambahannya.
Namun, Fadhil kembali menambahkan “Untuk kepastian pengoperasian rute tersebut tergantung pada izin yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan saya terus terang tidak bisa jawab untuk kepastiannya, karena ini sebuah bangunan yang ada dibawah naungan Kemenhub, dan kalau melihat stasiun dan lain-lain, tapi menurut feeling saya paling cepat itu ya akhir tahun ini atau awal tahun depan,” tambahannya.
Dan sebagai tambahan juga sebagai penutup, mungkin kalau menurut kami selaku Tim KMP News maupun kita sebagai penumpang hanya bisa menunggu, apakah rute tersebut bisa benar – benar dioperasikan atau tidak. Dan bagaimana kelanjutan dari berita ini? Kita tunggu saja berita lanjutannya hanya di KMP News.
Wih… enak nih nanti ke CIkarang bisa nge CL, mau ikut ahh perjalanan pertama kesana pasti asyik nih,, hehehe
greenline aja belum rapih…..msh byk yg harus di evaluasi….dan di perbaiki malah ingin menambah beban tugas lagi kai dan kcj di jalur lagi…..gmn sih cara kerjanya….,greenline aja masih berantakan….persinyalan tdk mendukung,DT mj-rk blm kelar- kelar- kelar msh banyak ke tidak adilan….aduh…duh…duh….
KCJ masih banyak utang janji sm pengguna KRL greenline yg blm terpenuhi…
seperti kasus KRL 1929 jadwal perjalanan dari parung panjang tapi di jadikan KLB sampai sudimara…!!yg butuh pelayanan khusus bukan pengguna KRL dr sudimara saja tp semua pengguna KRL di jalur greenline…!!
Dan Masih ada lagi mengenai Maja sebagai stasiun awal dan Tujuan Akhir perjalanan KRL Warga menilai sangat tidak tepat dan tdk efektif jika CL star Di Maja selain MJ masih sebagai stasiun persilangan dan sering sekali terjadi antrian utk bergantian jalur dgn KRL Rangkas di Maja dan Penumpang Stasiun Maja masih sangat sedikit jusru semakin menurun….,warga selalu menyarankan agar Stasiun Awal dan Tujuan akhir Perjalanan KRL di Maja di pindahkan Ke Tigaraksa yg penumpangnya sangat banyak..,dan Tidak ada persilang maupun antrian KRL di Stasiun Tigaraksa karena Stasiun Tigaraksa memiliki 4 jalur utk parkir (Stabling) KRL yg menjadi lebih efektif tidak mengganggu perjalanan KRL Rangkas.
Yang penting kan melebarkan sayap ya mas Fachri… masalah-masalah jalur/lintas lain… nanti yaaaa kalau sudah ada kejadian :))