Masih ingat dengan Sensasi Stasiun Duri yang mengharuskan adanya audendi Menteri Perhubungan RI dengan roker Brownline ?
Yaaa… Audensi yang akhirnya dilaksanakan pada tanggal 06 Apri 2018 dan menghasilkan beberapa kesepakatan antara Menhub dengan roker Brownline.
Apakah sudah ada implementasi ataukah ada inkonsistensi dengan janji-janji dan kesepakatan Menteri Perhubungan tersebut ?
Hingga hari ini, atau tepatnya 3 bulan kesepakatan bersama sudah beberapa kesepakatan yang sudah selesai dilaksanakan.
Ada yang dalam tahap proses penyelesaian dan ada juga yang belum dilaksanakan. Hmmm… jangan sampai ada inkonsistensi janji Menteria yaaa… 🙂
Tim KMP@Cakruk sempat mengamati proses pelaksaaan kesepakatan bersama tersebut. Hal yang sangat mudah dilihat oleh mata.
Di stasiun Duri saat ini masih dalam tahap pembangunan, namun sepertinya hal ini sangat melenceng jauh dari waktu yang telah ditetapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya di hotel Le Meredien Jakarta 06 April 2018 lalu.
Untuk pembuatan JPO dan atap peron yang diinstruksikan SELESAI dalam 1 bulan, hingga saat ini belum juga rampung.
Hingga Jumat, 06 Juli 2018 bertepatan dengan 3 bulan kesepakatan, masih tampak pengerjaan perpanjangan peron, pemasangan atap peron dan penyelesaian JPO tangga manual.
Masih berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk merealisasikan janji Menteri Perhubungan tersebut ? Mengapa melenceng sangat jauh dari perkiraan waktu pembuatannya ? Inkonsistensi janji Menteri Perhubungan perlu dipertanyakan. Kemana mesti bertanya, KAI, KCI atau DirjenKA ?
Yuk, kita bersama pantau dan dukung dengan segala doa dan berikan semangat agar proyek reaslisasi janji Menteri Perhubungan tersebut segera terealisasi dan bisa dipergunakan oleh rekor Brownline.
Daftar Implementasi janji Menteri Perhubungan :
KA Bandara SHIA harus menggunakan taspat tinggi, sehingga akan mengurangi jeda waktu tunggu KRL Commuter Line. Dari 30 menit ke 20 – 25 menit, sehingga akan mengurangi penumpukan penumpang.REALISASI:
REALISASI:
Muhammad Ikhbal menyampaikan pagi ini bahwa “Atapp ny mewahh yahh… Kaya mau hajatan aja :)”.
Disertai foto penampilan peron stasiun Duri yang beratap “Tenda Biru”, bukan milik Dessy Ratnasari kan… :))
REALISASI:
Penjualan voucher KA Bandara bagi roker KRL Commuter Line mulai tanggal 16 April hingga 15 Mei 2018
REALISASI:
Rekan Muhammad Ikhbal mengabarkan pada hari Jumat, 06 April 2018 sore Menteri Perhubungan Budi Karya sudah berkunjung ke stasiun Duri. Walaupun kunjungan itu terkesan exclusive (dengan pengawalan ketat). “Wkwkwkwk doi kemaren muter” setiap peron kebetulan lagi di lokasi. Seperti terlihat tak banyak orang yg menghampiri hanya sibuk nya wartawan yg meliput. Dan penelurusan terakhir doi ke j2 (jalur 2) arah Bogor pas kebetulan itu kereta yg ane naikin di samperin doi dan sedikit berbincang” dengan pnp (penumpang) dengan kondisi sudah padat. Kebetulan transitan CL tng (Tangerang) datang. Doi mundur lah nunggu cl belakang nya yg agak longgar untuk pulang.. 😥😥 mau pulang nunggu cl yg sepi”.
Foto kunjungan Menhub ke stasiun Duri sebagai foto unggulan berita ini.
REALISASI:
Walaupun belum ditunjuk secara resmi kami akan selalu memantau perkembangan ini. Rekan Muhammad Ikhbal juga memberikan informasinya “Pagi ini Duri ada yang liput lagi, tapi ga tahu dari TV mana”.
Mari bersama-sama kita sebagai roker KRL Commuter Line selalu mengawal realisasi janji Menteri Perhubungan sesuai dengan Audensi Meridien. Agar kita semua bisa Mantjarli & MANUSIAWI dalam ber CL.
Dokumentasi Foto : Muh. Ikbal