Terhitung mulai tanggal 01 Agustus 2019, 5 stasiun KRL Commuter Line tidak lagi melayani penjualan Tiket Harian Berjaminan atau THB.
Pembayaran atau tiket bisa dilakukan dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) ataupun kartu bank yang telah bekerjasama dengan PT. KCI.
Palmerah salah satu stasiun Non Tunai terpantau hingga sore ini, Rabu 07 Agustus 2019 atau sejak 7 hari pelaksanaan program tersebut nampak Vending Mechine offline.
Di stasiun Palmerah tak ada lagi antrian di 4 mesin tersebut. Hanya tampak counter KCI yang menjual KMT.
Peraturan baru yang mengharuskan para pengguna KRL Commuterline dengan stasiun pemberangkatan awal dan tujuan ke lima stasiun tersebut memberatkan bagi para penumpang musiman. Hal ini sempat menjadi perdebatan seru di group WhatsApp KMP@Cakruk. Beberapa anggota mengatakan “Kasihan yang hanya sesekali naik KRL dan tidak punya kartu bank. Apakah harus membeli KMT yang harganya tidak murah ?”.
“Bagaimana pula dengan yang bepergian bersama keluarga, harus beli KMT sejumlah anggota keluarga juga ?”.
Terlepas dari semua masalahnya yang ada dengan perlakuan kebijakan tersebut, berikut pantauan tim KMP@Cakruk “Masih banyak yg kebingungan gak boleh beli THB di 5 stasiun !”.
Semoga kebijakan ini dibarengi dengan penambahan fasilitas penunjang seperti Vending machine khusus KMT.
Kontributor KMP@Cakruk : Ismael & Nando lintas Cibinong
harga KMT tanpa saldo harusnya disamakan dengan uang jaminan THB, Rp 10 ribu, kalau ingin program ini berhasil….
Nahh… mestinya begitu ya ? usulan yang bagus dan akan kami sampaikan ke pihak KCI. Terima kasih
Point diantara 5 stasiun
Bagian Cikini: Jelas, dstu org2 kantor2an semua (positif), negatifnya adalah dstu adanya pemberlakuan stasiun non tunai distulah pengguna jasa KRL COMMUTERLINE Lain nya pun belum faham yg kemarin2 masinis sampaikan
Bagian Sudirman: Positifnya jelas seperti Stasiun Cikini (CKI), Dan juga sama utk bagian sisi negatif dari situnya
Bagian UI: Dsitu Banyak Perkuliah2an (Mahasiswa2) UI Yg berkehendak turun dan naik disitu
dll
nahh… kan… emang semua stasiun harusnya tetep berlaku THB kok, biar memberi kemudahan para pengguna KRL