Sebagai seorang roker Commuter Line yang sudah terbiasa dengan kehidupan stasiun, bebas mau ber-expresi… Jepret sana sini, namun tiba-tiba “Dilarang Menggunakan Kamera”, dunia seolah berakhir alias KIAMAT.
Pagi ini redaksi KMP@Cakruk dikejutkan oleh pesan dari seorang roker. “bisa minta tolong kgk ?
Kgk boleg photo photo kereta lagi. Kampret bgt di KMT (Kramat).
Aku ditegor malah disuuruh pergi Dari stasiun. Ini aku rekam percakapanku sama dia !”
Tim KMP@Cakruk pun langsung mengintrogasi pelapor tersebut. “Kameranya apa ? Kejadian jam berapa ? Dam apakah melewati garis kuning pembatas ?”.
“Jam 6:30. Hape xiaomi mi4. Kgk lewat batas garis kuning. Nih hasil photonya !”.
Menindaklanjuti hal ini, Tim KMP@Cakruk sudah menghubungi beberapa pihak berwenang mengenai larangan menggunakan kamera yang dialami oleh salah satu roker Brownline tersebut.
“Help. Ini temen kok dimarahin PKD ? Ggara motret2. Emang ada larangan motret di tatsiun ?
Pak Mega (Vice Presiden Pelayanan PT. KCI) & om Hendrik MRI-1 (Kepala Stasiun Manggarai) bilang gpp kl cuma HP asal bkn kamera HDSL 🤔 ?”.
Berikut tanggapan dari beberapa pejabat di lingkungan PT. KAI :
Kepala Stasiun Sudirman Baru (KA Bandara SHIA), Pak Suhendar memberikan anjuran “Temuin KS’nya !”.
Tim KMP@Cakruk juga menanyakan apakah PKD nya bakal kena sanksi ? Mengingat, kasihan kalau sampe dipecat/PHK. Pak Hendar menegaskan “Ngga…itu kan cuma mis-komunikasi aja”.
Berbeda lagi tanggapan Pak Ade Iskandar, Wakil Kepala Stasiun Manggarai “Hmmmm… Ada lagi aja. Kurang pengarahan dari Danrunya !”.
Tim KMP@Cakruk menggali informasi lebih lanjut “Intinya ga masalah kan om Ade… Kalau cuma motret dengan HP ? Berarti komendannya tuh yang harus ingetin ke para PKD ?”.
“Ga masalah kalau cuma moto KRL. Selfie atau welfie di stasiun. Yang ga boleh foto ruangan kerja… foto wesel. Komandan dan juga KS atau staff”.
Leboh lanjut pak Ade menjelaskan “Sehari ada apel 3 x. Minimal sehari sekali KS ikut.
Materi yg Harus disampaikan :
- Tehnis dilapangan
- Hal-hal yang harus dilakukan
- Hal-hal yang tidak boleh dilakukan
- Informasi update
Terimakasih KMP@Cakruk. Agar tidak terjadi di MRI (Manggarai). Nanti apel siang saya sampaikan ke PKD/cleaning/staff/PS/loket”.
Pak Hendrik, selaku Kepala Stasiun Manggarai dan pernah memberikan pernyatan TIDAK ADA LARANGAN penggunanan kamera di lingkungan stasiun juga memberikan tanggapannya.
“Mungkin ini hanya karena ketidaktahuan PKD. Karena mereka personil baru. Semoga tidak terulang kembali”.
Pak Hendrik juga menyampaikan bahwa hal ini sudah diteruskan kepada Kepala Stasiun Kramat.
Seorang pejabat tinggi PT. KAI juga memberikan komentarnya mengenai hal ini. “Upaya menjamin agar penumpang tidak terserempet kereta yang lewat. Kalau sudah foto-foto, asik… lupa bahaya yang mengintai !”.
“Tugas PKD berat, Kalau ada yang terserempet, dia pasti ditanyain juga… kenapa bisa terjadi. Mungkin selama bertugas dia pernah trauma ada korban terserempet.
Niat baik mbak, Agar tidak kaget atau terserempet saat KA lewat dengan kecepatan tinggi.
Hanya cara menjelaskannya yang salah. Maklumlah… Trauma ngatur ribuan orang. Banyak yang mudah diatur, banyak juga yang perlu penjelasan kenapa sampai diatur.
Saya yakin semata-mata untuk menjamin keselamatan, cuma mohon maklum saja… petugasnya belum dilatih jadi publik relation !”.
PT. KCI juga memberikan tanggapan singkatnya mengenai aturan Dilarang Menggunakan Kamera tersebut. “Tergantung motret pake apa. Setahu saya boleh asal jangan pake profesional kamera dan ga untuk kebutuhan komersial otherwise they have to submit ijin !”
Terima kasih untuk bapak-bapak dan ibu dari pihak PT. KAI dan KCI yang telah memberikan penjelasannya. Sehingga kami para roker tidak ragu untuk menggunakan kamera selama berada di lingkungan stasiun.
Untuk para roker, jelas bahwa tidak ada aturan “Dilarang Menggunakan Kamera”. Silakan ber-KAMERA-ria dengan tetap menjaga aturan yang telah ditetapkan, tidak mengganggu aktivitas pelayanan stasiun dan selalu waspada menjaga KESELAMATAN bersama !
Dokumentasi Foto : Megapixels.com
Masih ada aja yg engga ngarti, engg boleh iitu utk tujuan komersial..
Kurang piknik om Aim… :))
Mungkin karena PKD baru jadi masih semangat menjalankan tugas.
Sudah diinfokan ke KAI dan pihak stasiun Kramat akan memperhatikan hal ini.