Pagi ini sekitar pukul 10 turun KRL di Jalur 2 Stasiun Tanah Abang, mengamati ada pria dengan tongkat tunanetra sedang digandeng, diarahkan ke PKD Stasiun, dengan pesan: akan ke Maja.
Kebetulan saya pun akan naik kereta tujuan Maja, maka saya dekati PKD itu, saya katakan, biar saya yang ajak. Petugas PKD tampak senang, katanya: kalau saya yang antar, di sini tak ada yang jaga….
Singkat cerita, sampai di Jalur 6, naik kereta tujuan Serpong, karena ternyata pria itu akan turun di Jurangmangu. Mengarahkan duduk di kursi prioritas, coba titip kiri kanan, ternyata semua turun sebelum Jurangmangu.
Tengok kiri kanan, tampak rompi orange petugas Walka. Saya hampiri, saya titipkan pesan. Petugas Walka menanggapi dengan baik.
Buat saya yang mengalami menggunakan jasa KRL Jabodetabek era 90-an, hal ini merupakan lompatan besar perbaikan. Pada masa lalu, bahkan kondektur pemeriksa tiket pun sangat jarang ditemui….