Setelah sempat dipandang sebelah mata oleh PT. KAI dan KCI, Greenline mulai gencar membangun sarana dan prasarana.
Jika beberapa waktu lalu PT. KAI dan KCI hanya terfokus pada lintas Red, Yellow dan Blue Lebih, maka pada akhirnya disadarilah bahwa Greenline merupakan lintas yang mempunyai prospek cerah dari segi bisnis.
PT. KAI dan KCI mulai terbuka matanya seiring dengan pesatnya pembangunan di lintas Greenline. Banyak munculnya komplek perumahan besar yang dikelola oleh pengembang perumahan yang ternama di negri ini.
Dari segi bisnis, dengan pertumbuhan perumahan yang pesat memacu semakin meningkatnya kebutuhan transportasi massal.
PT. KAI dan KCI tak mau ketinggalan momen ini, bergerak cepat melakukan banyak pembenahan sarana dan prasarana demi menggaet penumpang yang lebih banyak lagi. Mulai dari perpanjangan peron, renovasi stasiun, pembuatan underpass hingga pembuatan TOD yang terintegrasi dengan hunian yang dibutuhkan oleh para penumpang KRL.
Tak tanggung-tanggung, PT. KAI pun menjadikan petak Maja – Rangkasbitung yang semula menggunakan single track menjadi DOUBLE TRACK.
Pembanguna Double Track yang semula sangat lambat, dikebut hingga akhirnya bisa rampung di bulan Desember 2018 ini.
Kebutuhan hunian yang strategis dan terintegrasi dengan angkutan massal menjadi daya tarik tersendiri bagi PT. KAI. Melihat kejenuhan masyarakat yang sudah enggan akan kemacetan lalulintas memicu KAI bersinergi dengan Perum Perumnas mewujudkan hunian eksklusif bersinergi dengan KRL.
Kepemilikan lahan yang luas tak menjadi hambatan bagi KAI untuk mewujudkan mimpi.
Sempat tertunda, mulai dari bulan Juli, Agustus, Oktober hingga hari ini, Senin 10 Desember 2018 sebuah sejarah baru bagi Greenline. Tak tanggung-tanggung 4 menteri Kabinet Kerja ikut serta dalam acara Ground Breaking pembanguna TOD dan apartemen di Rawabuntu dan Cisauk.
Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat – Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan – Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN – Rini Sumadi dan Menteri Sekretaris Negara – Pratikno, akan hadir sebagai saksi sejarah baru Greenline.
Acara akan diselenggarakan mulai pukul 11.00 di stasiun Rawabuntu, dilanjutkan ke stasiun Cisauk.
Semoga Ground Breaking yang diselenggarakan sangat meriah ini, ditilik dari persiapan yang luar biasa, pembuatan tenda-tenda mewah dan banyaknya karangan bunga tak hanya berhenti pada acara seremonial saja.
Namun pembangunan TOD ini benar-benar dikebut sehingga akan mempercepat kenyamanan bagi para pengguna KRL.
3 tahun adalah waktu yang ditargetkan untuk membangun TOD ini, mari kita awasi dan pantau terus proyek besar ini.