Congratulations : Seorang Wanita Ditunjuk Sebagai Dirut KCI

Seorang Wanita Ditunjuk Sebagai Dirut KCI

WIWIK WIDAYANTI akhirnya dipilih dan dilantik menjadi Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (PT. KCI) sejak 16 April 2018.
Wanita kelahiran Cirebon menggantikan Pak Fadhil yang sudah tidak menjabat sebagai Dirut KCI .

Sedikit kilas balik, 16 Januari 2018 Muhammad Nurul Fadhila non aktif sebagai Direktur Utama PT. KCI setelah 3 tahun dijabatnya.
Pak Fadhil dipercaya mengemban tugas baru sebagai Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Posisi Dirut PT. KCI sementara dipegang oleh pak Subakir yang juga menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI.

Siapakah bu Wiwik yang telah dipercaya oleh Menteri BUMN Rini Soemarno menggantikan pak Fadhil tersebut ?
Dikutip dari Profil Singkat Pejabat Struktural website resmi PT. KAI, berikut adalah biografi singkatnya.

Warga negara Indonesia, lahir di Cirebon pada 19 Agustus 1963. Bergabung di PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak 1990 dan saat ini menjabat sebagai Executive Vice President Daerah Operasi 4 Semarang. Menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Diponegoro, jurusan Manajemen dan S2 di Institut Teknologi Bandung jurusan Manajemen Perkeretaapian.

Perjalanan karir sebelum menjabat sebagai Dirut KCI :

  • 2018 – Executive Vice President Daerah Operasi 4 Semarang
  • 2015 – Executive Vice President Daerah Operasi 8 Surabaya
  • 2014 – Executive Vice President Daerah Operasi 6 Yogyakarta
  • 2013 – Staf Utama Direktur Utama
  • 1995 – Kaur Keuangan Daop 1 Jakarta
  • 1990 – Mulai berkarir di PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Seorang wanita telah dipercaya untuk menduduki jabatan tertinggi suatu operator KRL pastilah dengan segudang harapan indah.
Banyak Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan oleh bu Wiwik, antara lain :

  • Ketepatan waktu Perka sesuai Gapeka yang berlaku
  • Mendorong percepatan pembangunan DDT Blue Line
  • Mendorong percepatan pembangunan Double Track Maja – Rangkasbitung
  • Mengganti sistem persinyalan di Greenline
  • Realisasi penggunaaan rangkaian 12 SF di lintas Green Line dan Brownline
  • Renovasi stasiun Tambun, Cibonang, Tenjo, Rangkasbitung dan Tanah Abang
  • Pembuatan JPO/Underpass beberapa stasiun yang sudah dijanjikan seperti Duri dan Rawabuntu
  • Pembenahan sistem transit penumpang di stasiun Tanah Abang dan Duri
  • Pembenahan struktural di tubuh PT. KCI agar lebih optimal dan tidak terkesan pilih kasih ke semua lintas
  • Peremajaan rangkaian KRL
  • Penambahan jadwal di beberapa lintas yang sudah semakin padat, misal nya Rangkasbitung
  • Peninjauan kembali start awal pemberangkatan KRL dari RK/TGS/MJ/PRP, seperti contohnya KA 1929 yang sudah SANGAT TIDAK EFISIEN untuk start awal dari Sudimara.
  • Sistem stabling lintas Greenline RK/MJ/TGS/PRP
  • Sistem Pencarian Tempat Duduk Prioritas bagi Penumpang Prioritas

“Selamat Datang, Sugeng Rawuh” di dunia Per-KRL-an yang amat sangat kejam bu Wiwik, ditangan seorang ibu kami berharap KRL Commuter Line mendapat sentuhan kemanusiaan.
Semoga kehadiran ibu akan membawa angin segar dan membuka lebar-lebar pintu JUANDA agar semua bisa bertandang, ngrumpi- ngrumpi tanpa kesan exclusive bagi kalangan tertentu saja.

Selamat Berkarya sebagai Dirut KCI bu Wiwik, mari bersama berjuang bersama kami “Untuk KRL CL yang lebih MANTJARLI dan Manusiawi”.

Dokumentasi Foto : Tempo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *