Tambah Rangkaian 10 Gerbong, Tokyo Metro 6000 Seri 6121F dan 6124F Tiba di Jakarta

Tokyo Metro 6000 Seri 6124F di Stasiun Pasoso (Sumber : Re Digest)

 

Jakarta, KMP News – Dua rangkaian gelombang kedua dari program pengadaan KRL oleh PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) di tahun 2017 yaitu dari KRL Tokyo Metro 6000 seri 6121F dan 6124F yang dibeli dari perusahaan Tokyo Metro akhirnya tiba di Pelabuhan Priok, Jakarta pada hari Sabtu malam (17/6) yang lalu, dan pengiriman tersebut diangkut oleh kapal MV Foresight dari Pelabuhan Tokyo, Jepang. Dan kedua rangkaian ini sebelumnya harus berlayar terlebih dahulu di lautan yang sangat luas selama tiga minggu dan sempat transit di Pelabuhan Pyeongtaek di Korea Selatan, Pelabuhan Pasirgudang di Malaysia, dan Pelabuhan Singapura di Singapura hingga tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Sebelumnya, Rangkaian Tokyo Metro 6000 Seri 6124F menjadi rangkaian pertama yang diturunkan dari kapal di Stasiun Pasoso sejak hari Sabtu malam (17/7), dan selesai pada hari Minggu (18/8) di pagi harinya. Sedangkan untuk rangkaian Tokyo Metro 6000 Seri 6121F menjadi rangkaian kedua yang diturunkan dari kapal dan selesai diturunkan pada Minggu (18/8) di petang harinya. dan kedua rangkaian tersebut sudah berada di Dipo Depok sejak hari Senin (19/8) untuk melakukan proses berikutnya sebelum didinaskan. Dan adapun riciannya, untuk rangkaian pertama dikirim ke Depok pada Minggu (18/8) dini hari dan dilanjutkan dengan rangkaian kedua pada Senin (19/8) dini hari dari Tanjung Priok melalui jalur Pasar Senen – Kampung Bandan – Tanah Abang.

 

Tokyo Metro 6000 Seri 6121F Ketika Sedang Ditarik oleh KRD NR (Sumber : Re Digest)

 

Setelah sudah dikirimkan ke dipo Depok, maka pengecekan awal akan dilakukan pada kedua rangkaian tersebut sebelum akhirnya memasuki proses adaptasi lingkungan. Kemudian, kedua rangkaian tersebut akan diujicobakan sebanyak dua kali, yaitu ujicoba secara internal dan ujicoba bersama Ditjen KA Kemenhub untuk sertifikasi rangkaian sebelum kedua rangkaian tersebut bisa dikatakan sebagai rangkaian siap operasi dan berdinas melayani penumpang.

 

Sebagai tambahannya, kemungkinan cara untuk rangkaian ini dikatakan siap beroperasi akan sama dengan pendahulunya yaitu Tokyo Metro 6000 Seri 6119F dan Tokyo Metro 6000 Seri 6132F, yaitu dengan cara mengeliminasi dua rangkaian formasi 8 kereta dari peredarannya dengan cara mengubah dukungan sarana pada dua perjalanannya yang dimana rute perjalanan tersebut harus memenuhi untuk menggunakan rangkaian formasi 10 kereta. Dan dua rangkaian formasi 8 kereta yang tereliminasi nantinya dapat hanya menjadi cadangan, atau dirombak menjadi 10 atau 12 kereta yang sesuai dengan program dari PT KCJ untuk mengurangi jumlah rangkaian formasi 8 kereta.

 

Adapun menurut Direktur Utama PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila dalam acara buka puasa bersama komunitas yang dilaksanakan pada hari Jum’at (16/6) di Hotel Alila, Jakarta mengatakan “Pada saat ini juga sedang dilakukan proses pembuatan satu rangkaian formasi 12 kereta dari rangkaian formasi 8 kereta yang tereliminasi pada saat rangkaian 6119F dan 6132F mulai beroperasi” Ujarnya.

 

Dan dengan tibanya dua rangkaian ini, maka tinggal tersisa dua rangkaian lagi yang masih berada di Jepang, yaitu Tokyo Metro 6000 Seri 6120F yang sudah berada di wilayah Pelabuhan Tokyo, Jepang dan satu rangkaian lagi yang belum diketahui nomornya yang masih berdinas di Tokyo Metro. Dan saat ini, rangkaian Tokyo Metro 6000 yang masih berdinas di jalur Chiyoda hanya 6102F, 6122F, 6129F, dan 6130F. Dan pertanyaannya kami adalah, rangkaian manakah yang akan menjadi rangkaian penutup ditahun ini? Kita tunggu jawabannya hanya di KMP News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *