Tokyo Metro 6000 Seri 6124F Akhirnya Dikirim ke Jakarta

Tokyo Metro 6000 seri 6124 Ketika Masih Berdinas di Jepang (Sumber : Youtube)

 

Tokyo, KMP News – Setelah 6119F dan 6132F yang sudah dikirim terlebih dahulu ke Jakarta pada bulan Februari dan Maret 2017 yang lalu. Akhirnya pada waktunya, tepatnya di bulan April 2017, kali ini waktu saatnya untuk giliran seri 6124F yang siap dikirimkan menuju ke Jakarta, melalui Pelabuhan Port Of Tokyo, Jepang.

Menjadi rangkaian kiriman yang ketiga untuk tender KCJ di tahun 2017. seri 6124F akhirnya dikirim menuju ke Jakarta pada tanggal 20 April 2017 yang lalu, dan pengiriman ini sendiri diawali perjalanannya dari Dipo Shin-Kiba, Jepang yang kemudian itu dilanjutkan perjalanannya menuju Pelabuhan Port Of Tokyo, Jepang yang diangkut dengan menggunakan truk trailer yang dilakukan pada malam hari dengan melalui jalan raya.

Seri 6124F merupakan rangkaian ketiga dari grup produksi batch 4 di seri 6000 yang mengawali kariernya di Teito Rapid Transit Authority (TRTA) yang pada itu merupakan pendahulu Tokyo Metro pada tahun 1981 yang lalu. Yang dimana juga rangkaian ini dibuat untuk menggantikan 5 rangkaian seri 5000 dari Chiyoda Line yang dipindah tugas ke jalur Tozai Line, dan sekaligus untuk meningkatkan kapasitas angkut di jalur Chiyoda Line pada saat itu.

Seri 6124F pernah menjalani peremajaan skala besar (B-refurbishment), pada tanggal 6 Januari 2004, yang hanya berselang 3 bulan menjelang privatisasi TRTA menjadi Tokyo Metro yang dilaksanakan pada tanggal 1 April 2004.

Ketika rangkaian ini menjalani peremajaan di bengkel Shin-Kiba, Jepang. Rangkaian seri 6124F diremajakan dengan mengganti komponen traksi sebelumnya yang menggunakan traksi AVF-Chopper dengan menggunakan traksi VVVF-IGBT. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi konsumsi listrik secara besar-besaran yang berefek pada berkurangnya emisi pada lingkungan, penurunan biaya perawatan dan juga penurunan dari total biaya yang dikeluarkan oleh Tokyo Metro untuk tarif bulanan dari pemakaian listrik untuk pengoperasian KRL.

Selain komponen traksi, untuk sisi eksterior dan interior pun ikut diremajakan juga, yang dimana salah satunya yaitu dengan mengganti pintu otomatis ke tipe yang setara dengan KRL terbaru pada masa itu. Karena peremajaan 6124F dilakukan pada era TRTA, maka pada rangkaian itu pintu otomatisnya diganti dengan pintu otomatis yang kacanya merupakan kaca lapis ganda yang fungsinya untuk menjaga agar interior kereta tetap dalam suhu yang konstan pada musim apapun dan bukan kaca berlembar tunggal yang seperti ditemui di rangkaian seri 6000 grup produksi batch 4 dan 5 yang diremajakan pasca privatisasi TRTA menjadi Tokyo Metro.

Rangkaian seri 6124F telah mengakhiri dinasnya di jalur Chiyoda, Jepang pada tanggal 27 Maret 2017, dan saat ini rangkaian sudah dikirim menuju Jakarta pada tanggal 20 April 2017, setalah seri 6124F yang sudah dikirimkan menjadi rangkaian ketiga di tender 2017, kabarnya untuk pengiriman keempat jatuh ditangah seri 6121F yang akan dikirim juga ke Indonesia, dan pada saat ini rangkaian seri 6121F sedang melakukan pengecekan di Dipo Ayase, Jepang. Apakah kabar dari seri 6121F akan menjadi kebenaran? Kita tunggu saja kelanjutan berita ini.

 

Sumber Lampiran Gambar : Re Digest

 

Tokyo Metro 6124F ketika akan dikirim ke Port Of Japan dari Dipo Shin Kiba, Jepang

 

Proses Pengiriman Gerbong yang diangkut dengan Truk Trailer

 

Tampilan Samping Gerbong TM 6124F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *